Share

Sepasang Kekasih

Pagi menjelang siang, matahari sudah tinggi menjulang. Hawa panas di luar meringsek masuk ke dalam gudang. Dingin subuh yang tadi merontokkan tulang, kini berganti gerah dan rasa lapar.

Semalaman hingga sekarang, Anton tak kunjung menyambangi kami ke dalam gudang. Tak ada memberi jatah makan, atau juga memberi kami minum. Kami dibiarkan kering begitu saja.

Jika benar ancaman Ryan adalah nyata, itu artinya, pembiaran pada kami adalah aksi yang disengaja. Sebentar lagi, Aku dan Rinda akan bernasib sama dengan penghuni kuburan di dalam hutan sana. Kami berdua, sedang menunggu detik demi detik masa eksekusi mati.

Aku terkulai lemah bersandar. Tak banyak bersuara untuk mengajak Rinda mengobrol. Kami tak punya energi untuk itu. Rinda banyak diam, sering tertidur. Lelah menderanya, dingin yang menghujam semalam merenggut semua energinya. Baju yang basah, kini telah kering di badan. Rinda layu dan kuyu, begitu juga denganku.

Sampai siang menjelang, sp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status