Share

Pria Di Balik Tirai

"Rinda, bukan kamu, aku atau Jana yang memutuskan siapa yang paling bersalah di sini, biarkan penegak hukum yang bekerja. Jika berhenti di kita, aku yakin, perang ngga akan pernah berhenti dan kita tidak akan mendapatkan perlindungan." Dirga angkat suara. Ucapannya menjernihkan pikiranku yang tadi sempat terpengaruh oleh Rinda.

Wajar Rinda cemas, dia pasti teringat bagaimana punggung Jarwo dihujam linggis oleh tangannya sendiri. Begitu juga aku yang ikut merubuhkan Jarwo. Itu baru korban pertama kami. Selanjutnya Ardan, dia lebih nahas lagi. Kepalanya pecah dan berlubang dengan linggis yang sama dan masih Rinda sebagai algojonya. Untuk Dirga, dia malaikat maut untuk Anton. Masing-masing kami telah berkontribusi besar dalam merampas nyawa mereka. Tapi semua, hanyalah reaksi naluriah untuk bertahan hidup semata.

Rinda meneguk ludah, menatap wajah Dirga begitu dalam. Dia masih ingin lebih diyakinkan.

"Benar apa yang dikatakan Dirga. Kita ngga usah taku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status