Share

Kebenaran yang Belum Terungkap

Hari itu, mungkin seharusnya Jihye sangat bahagia karena salah satu poin dalam daftar impiannya terwujud yaitu bertemu kembali dengan sang kakak. Terlebih, bila menilik penampilan Yuri yang begitu glamor, dapat dipastikan jika gadis itu hidup dengan layak selama ini dan sudah sepatutnya Jihye bernapas lega akan hal tersebut. Namun, bagaimana jadinya bila kehadiran sang kakak justru menimbulkan friksi baru dalam kelesahnya?

Yuri membentangkan senyum tatkala mendapati presensi Jihye berdiri di hadapannya, menilik penampilan Jihye dari atas ke bawah seolah tengah menilai berapa uang yang dihabiskan sang adik dalam penampilannya.

"Hai duduklah ... aku bersyukur kau tampak tumbuh dengan baik walau hidup dalam kemiskinan."

Mendengar kalimat sarkasme itu, Jihye hanya mengulas senyum. Sejak dulu sang kakak memang mempunyai kecenderungan berbicara menyebalkan seperti itu dan hal demikian mengingatkannya pada Yunki. "Aku bangga dengan hidupku karena appa&nbs

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status