Share

Usaha Bersama

Tanpa menunggu lama, terdengar ucapan salam dan pintu di ketuk dari depan rumah Sofia. Ia segera berdiri dan membuka pintu untuk menyambut kedatangan Lidya. Wanita berpipi dekik itu terlihat menggendong Lea menggunakan daster yang warnanya mulai pudar.

“Silakan masuk, Mbak,” sambut Sofia ramah.

“Mbak, jelaskan padaku tentang idemu tadi,” ucap Lidya tak sabar begitu mereka berdua duduk di ruang tamu. Ia bahkan menolak saat Sofia menawarinya minum karena penasaran dan ingin mendengarkan penjelasannya segera.

“Sebenarnya aku ingin memulai lagi usaha brownis, Mbak. Dulu aku sempat berjualan dan menerima pesanan brownis. Namun, terpaksa berhenti karena pindah rumah. Padahal usahaku mulai berkembang dan mulai banyak pelanggan waktu itu. Jadi aku berencana untuk mengajakmu bekerja sama untuk memulai lagi usaha brownis ini. Karena kamu sudah lama tinggal di lingkungan ini pasti sudah kenal dengan warga sekitar sini. Nanti kita rencanakan be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status