Share

BAB 59

Drrrttt… Drrrtttt…. Ponsel Nuri bergetar. Dilihatnya layar ponselnya Andin memanggil.

“Assalamualaikum.”

“Walaikumsalam, kata pak Indera kamu ajukan cuti, Ri. Kok mendadak?” Suara Andin langsung terdengar nyaring dari speaker ponsel Nuri

“Duh, suaramu bikin kupingku sakit Ndin. Iya aku ajukan cuti kemarin lewat e-mail dan disetujui pak Indera.”

“Kamu baik-baik aja kan, Ri?”

“Aku baik-baik saja, Ndin. Aku lagi di kampung ibuk, aku perlu waktu untuk menenangkan diri.”

“Sebentar ku tebak, kamu kesitu nggak bareng suamimu?”

“Aku sekarang sudah bukan wanita yang bersuami, Ndin.” Nuri menarik nafas sesaat. “Mas Andri sudah menjatuhkan talak padaku sejak kemarin,” lanjutnya.

“Astaghfirullah, Ri. Aku tak menyangka masalah kalian akan separah ini. Semoga kamu bisa menghadapi ini dengan sabar ya. Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Teruslah menjadi orang baik, karena Nuri yang kukenal adalah orang yang begitu baik dan sabar. Insya Allah suatu saat kebaikan-kebaikan yang kamu lakukan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status