Share

Aku Sakit

“Apa… Tunggu!” Sebelum Carol bisa mencerna, sudah ada polisi wanita yang menyambar tangan dan menarik tanganya ke belakang punggung.

“AW! Punggungku—Ah… Sakit!” Carol mengeluh, membungkuk dan menangis kesakitan.

Berusaha menarik simpati dan berhasil, karena tangan yang mencengkram lengannya mengendur. Carol sudah hampir tersenyum, sampai terdengar bentakan berikutnya.

“Jangan tertipu! Dia sangat sehat.” Polisi itu datang dengan informasi lengkap, dan tentu cengkraman itu kembali menguat dan jeritan Carol juga semakin membahana.

“KALIAN TIDAK BISA MELAKUKAN INI! Apa ini?!”

Tidak ada yang memperdulikan tapi. Semua polisi itu bergerak dengan cekatan, sesuai dengan tugasnya masing-masing. Selain yang membawa Carol ke mobil, ada sekitar lima yang masuk ke dalam rumah itu sambil membawa kardus besar.

“Kumpulkan semua benda yang sekiranya menjadi bukti—sesuai briefing. Periksa setiap sudut, jangan sampai ada yang terlewat. KERJAKAN!” Salah satu polisi yang memimpin mulai memberi perintah, da
aisakurachan

Pagiiii yang cerah, matahari bersinar, ku gendong tas merah---salah, ku gendong Ash...Eh, salah juga :))) Selamat Pagi lah pokoknya "))) selamat menikmati penderitaan Carol Faraday :))

| 4
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Haruki Matsuda
baru ngerasa bisa bernafas lega......
goodnovel comment avatar
Yanne Kristianti
tragis & menyedihkan nasib Mae yg dimanfaatkan habis2an & Daisy jg dibikin hancur badannya ama duo tikus yg berkedok mns ......
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
Seneng banget dipangku Ash.. hehehe.. hanupis kak Ai.. nemenin sarapan pagi ini.. disela sela keriweuhan nyiapin yg berangkat sekolah.. hehe.. mau ucapin syukur banyak2 mama carol dan faraday diciduk police..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status