Share

Aku Tidak Mau Uangmu!

“Jangan, tarik yang ini dengan tangan kanan, lalu tahan memakai jari telunjuk. Kau tidak boleh menarik semua, atau benangnya akan kusut.”

Dengan sabar, Ash menunjukkan contoh yang dimaksud agar Mae bisa mengikuti langkahnya. Mereka sedang merajut tentu. Kegiatan yang dipilih oleh Mae, karena ingin mendapatkan ketenangan—seperti yang dipromosikan Ash.

Kepala Mae rasanya semakin sakit saat harus memikirkan masalah Rowena. Meski sudah punya rencana, tapi gelisahnya tetap datang.

Tapi merajut sejauh ini hanya membuatnya semakin emosi. Meski Ash sudah menjelaskan dengan detail, memberi contoh, sampai memilihkan cara termudah, yang dihasilkan Mae lebih mirip gundukan benang kusut.

“Aku menyerah!” Mae melemparkan hakpen dan benang ke atas meja lalu menghempaskan diri ke sofa. Berbaring miring dengan lelah.

“Mungkin aku tidak berbakat, seperti kau saat menghias kotak.” Mae meraih tangan Ash yang sejak tadi duduk di samping sofa.

“Bagaimana tangan ini bisa merajut tapi tidak bisa menempelkan m
aisakurachan

Ngurus tokonya nanti :)

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
Nah biar mata Mae dan daisy melek.. kenyataan ttg mama carol yg katanya peri tak bersayap dan dr faraday yg ibarat malaikat adl hoak saudara2.. mereka trnyt iblis berwujud manusia.. ttg toko pending dl ya.. curcol dl lah apa yg Mae mau apa yg Ash mau.. sayang Ash ga dengar saat Rowe intimidasi mae
goodnovel comment avatar
Marlyn E. R Moning
pagi2 udh senyum2 baca komen,ka ai emang ga ada lawan selalu bikin pembaca happy dgn ceritanya sampe semua ga sabar nunggu bab berikutnya...
goodnovel comment avatar
Yanti
sabar..sabar..sabar... masih 8 jam lagi perjalanan ke rumah sakit..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status