Share

Boleh Peluk, Bu?

Sudah hampir dua minggu Hafiz sudah tak lagi menganggu Sofia. Selama itu juga Sofia merasa ada yang hilang. Bahkan, Hafiz bertamu ke rumah Sofia jika Sofia sudah tak ada di rumah.

"Assalamualaikum."

"Wa'alakumsalam warahmatullah," sahut Habibi dan Hafiz serentak. Hafiz yang melihat Sofia pulang, bangkit dari duduknya.

"Ayah, Hafiz pulang dulu, ya. Nanti Hafiz akan sering-sering mampir lagi ke rumah Ayah," ucap Hafiz tanpa menoleh pada Sofia.

Hafiz melalui Sofia sambil menganggukkan kepalanya.

"Hafiz," panggil Sofia yang melihat ada banyak perubahan pada diri Hafiz.

"Ya, Sofia, ada apa?" tanya Hafiz sekenanya.

"Apa aku ada berbuat salah?" tanya Sofia. Entah mengapa dia tiba-tiba mengeluarkan kalimat seperti itu. Melihat sikap Hafiz beberapa Minggu ini membuat Sofia merasa hampa. Seperti ada yang tak beres.

"Tidak ada. Memangnya kenapa?" Hafiz kembali bertanya pada Sofia.

"Aku merasa kamu berubah," ucap Sofia menatap Hafiz dengan penuh arti.

"Aku tidak berubah, Sofia," ucap Hafiz sambil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status