Home / Romansa / SURVIVAL LOVE / BAB 48 DISKUSI

Share

BAB 48 DISKUSI

Author: Jemyadam
last update Huling Na-update: 2021-01-02 12:18:24

Setelah sarapan Jemy coba mencari-cari lemari pakaian karena pakaian yang sedang ia pakai sekarang jelas sekali sangat tidak aman. Jemy juga memeriksa ke beberapa ruangan lain di kabin. Ada satu ruangan khusus untuk menyimpan bahan makanan yang sepertinya memang benar-benar cukup untuk tiga atau empat bulan. Jemy hampir tidak percaya Adam serius dengan semua ucapannya. Kedengaranya memang agak gila apa lagi dengan membawa kapal sebesar ini dan mengemudikannya sendiri. Mungkin benar kata Adam jika mereka baru akan sampai di pulau dua minggu lagi karena Adam sendirian mengendalikan kapalnya dan harus sering berhenti. Tiba-tiba rasanya mengerikan membayangkan harus terombang-ambing di tengah lautan selama dua minggu. Jemy cuma berdoa semoga saja otaknya tidak ikut gila, karena rasanya pasti akan jauh lebih mengerikan dari terdampar di pulau tak berpenghuni seperti kemari. Kali ini dirinya terjebak dalam sebuah kapal di tengah lautan dengan s

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (18)
goodnovel comment avatar
Sivawury Ima
jemy emang bener² keras kepala, dulu pengen sama Adam walau tau Adam milik sodarax., sekarang sudah direstui ehh malah gak mau,,n sekarang jangan salahkan Adam melakukan dg cara mengikat tangan jemy ditiang layar.. mau gk mau Adam pake trik dari sodara jemy.. wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Haniubay
ya ampun Adam emang kamu itu benar-benar sinting ya..........kali ini Jemy tak akan bisa menghindar lagi, pasti langsung di tumbuk ditiang bendera itu ......
goodnovel comment avatar
Fifi Tasya
wkwkwkwk beneran di ikat donk...buahahahaha
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • SURVIVAL LOVE   BAB 62 LOVE

    Jemy harus segera menyelesaikan semua email penting yang harus ia kirim pada partner bisnisnya, tapi dia terpaksa menyudahi semua pekerjaannya. Ketiga jagoan kecilnya tidak mau berhenti bertikai di atas sofa, melompat ke sana kemari saling melempar bantal dan menembakkan senjata mainan.Membesarkan tiga anak laki-laki super aktif memang pekerjaan yang luar biasa."Bisakah kalian berhenti dulu anak-anak, ini sudah waktunya makan siang."Tapi tak satupun yang menghiraukannya. Mereka bertiga masih melompat bersembunyi dan menembak layaknya tentara dalam medan pertempuran."Oh, ayolah anak-anak ini serius, kalian harus berhenti bermain dulu untuk makan!"

  • SURVIVAL LOVE   BAB 61 ANEH

    Jemy agak merinding, menarik selimut dan beringsut lebih dekat untuk memeluk Adam. Tapi kenapa tempat yang ia raba kosong, dia tidak ada di sana.Jemy langsung terkesiap dan terbangun. Kondisi kamar masih gelap sebelum kemudian ia segera menyalakan lampu.Adam memang tidak ada di kamar padahal ini masih larut tengah malam."Adam.... " panggil Jemy pelan, ia pikir Adam mungkin cuma ke toilet tapi ternyata tidak ada siapa-siapa. Jemy membuka pintu toilet dan kosong.Rasanya tidak mungkin Adam keluar tengah malam begini dan meninggalkannya seorang diri."Adam... " Jemy coba memangil lagi sambil berjalan keluar dari kamarnya.Baru ia sa

  • SURVIVAL LOVE   BAB 60 SEDERHANA

    Jemy berbaring di bawah naungan gubuk mereka melihat ke langit-langit atapnya yang sudah kering dan keriput sehingga sinar matahari menembus ke lantai tempatnya berbaring."Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Adam yang baru kembali dari menombak ikan."Lihat aku menangkap ikan kesukaanmu apa kau mau." Adam menangkap ikan karena dua minggu ini Jemy seperti mulai kehilangan nafsu makan."Adam apa kau tidak mau mandi di laguna?" Jemy malah minta yang lain."Apa kau mau mandi ?" Adam ikut naik ke atas gubuk mereka untuk menaungi wanitanya yang masih berbaring dan hanya mengenakan gaun tipis agak longgar karen cuaca sedang sangat panas dan tidak terlalu berangin."Kau bau ikan," protes Jemy mendorong dada Adam ketika pria itu hendak merunduk untuk menciumnya."Aku memang ikan lumba-lumba yang suka mengelilingi pinggangmu."Adam mulai menggelitik

  • SURVIVAL LOVE   BAB 59 SEPASANG LUMBA-LUMBA

    Sepertinya cerita Adam semalam justru malah membuat Jemy mendapat mimpi buruk. Pagi-pagi dia sudah kembali menggoncang-goncang tubuh Adam yang masih tidur. "Ada apa? " tanya pria itu menggeliat malas. "Bagaimana dengan bayinya? " "Oh... "Adam malah kembali menggeliat dan memeluk pinggang Jemy untuk diajak tidur lagi. "Aku serius, Adam. Bayinya laki-laki atau perempuan dan apa dia masih hidup? " "Bayinya perempuan, " gumam Adam masih malas untuk menanggapi dan malah merapat ke pinggang istrinya. "Ayo lanjutkan ceritanya aku penasaran? " Adam tidak tahu bagaimana Jemy bisa beg

  • SURVIVAL LOVE   BAB 58 SEPI

    Setelah semua orang pergi pulau kembali sepi hanya ada mereka berdua dan para burung camar. Jemy duduk di batang kayu sambil melihat Adam yang sedang kembali menguji kemampuannya menombak ikan. Nampaknya dia menjadi payah setelah beberapa bulan cuma makan makanan yang sudah siap tersaji di piring lengkap dengan sendok dan garpu yang juga selalu mengkilat.Jemy tertawa sendiri melihat Adam dari kejauhan, pria itu terus mengumpat setiap kali gagal menombak ikan berulang-ulang. Pertama dia memaki burung camar yang lebih dulu menyambar ikan yang sudah pelan-pelan dia incar. Kedua seekor camar mengambil ikan tangkapannya ketika Adam sedikit lengah. Ke tiga Adam melempar tombak kayunya ke arah camar lain yang sedang nangkring di atas batu cadas, niatnya untuk membalas dendam tapi meleset dan justru ujung tombaknya patah. Adam cuma kembali mengumpat kesal dan menyerah menghadapi para camar. Padahal Jemy pikir mereka akan akur setelah lama tidak bertemu tapi t

  • SURVIVAL LOVE   BAB 57 KEJUTAN

    Jemy baru terbangun ketika samar-samar mendengar suara keributan di luar. Adam sudah tidak ada di sampingnya. Jemy meraih jam kecil di atas nakas yang terletak tepat tempat di sebelahnya. Nampaknya ia memang bangun kesiangan, padahal biasanya Adam suka menggangunya jika bangun lebih dulu. Jemy turun pelan-pelan dari ranjang karena curiga sepertinya ada suara langkah kaki yang naik turun tangga. Jemy kenal suara langkah kaki suaminya dan tidak seberisik itu. Ia sempat meraih gelang karet di samping kalender untuk mengikat rambut sekenanya kemudian segera berjalan keluar dengan langkah pelan-pelan. Alangkah terkejutnya Jemy karena ketika ia baru membuka pintu kamar dia melihat Erica dengan gaun cantik dan langsung kaget menyapanya."Kau sudah bangun?" Bukan pertanyaan dia cuma terlihat heran dengan wujud adik perempuannya.

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status