Share

Bab 12

Bertubi-tubi dalam setahun ini Nyi Mas Srinti menjalankan aksinya untuk balas dendam. Aku benar-benar merasa stress dan ketakutan sekali, rasanya nyaris aku tidak bisa menjalani kehidupanku dengan tenang. Dalam satu bulan terakhir ini saja sudah ada emoat orang yang meninggal, dan aku rasa semua karena perbuatan balas dendam Nyi Mas Srinti dan semua kisah kematiannya mereka nyaris sama mati terbunuh secara misterius.

Nyi Mas Srinti  membunuh pak Asep, korban ke 4 empatnya, kemudian juragan Pepen dan pak Waluyo. Mereka terbunuh dengan motif yang sama, malam di mana telah berjaipong denganku, meninggal dengan kisah yang sama tragisnya.

Hari ini tepat tanggal 1 Suro, seperti kesepakatanku dengan abah Anom. Aku harus menggelar ruwatan mandi kembang di kediamannya.

Aku berangkat dari rumah menggunakan bus umum, aku tak ingin seorang pun tahu apa yang aku lakukan. Hal ini aku lakukan untuk menjaga khasiat dari susuk-susuk yang aku gunakan di tubuhku. Dan satu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status