Share

Amplop Kuning

"Kita bicarakan ini di ruanganku," ujar Zen seraya berjalan melewati anak buahnya yang masih berjaga.

Arthur mengangguk satu kali lantas memberi jalan pada Zen untuk mendahuluinya.

"Kau yakin informasi yang kau dapatkan ini akurat?" Zen bertanya tanpa melihat orang yang ditanya. Kaki pria itu terus melangkah meninggalkan ruangan di mana Lea tengah dirawat.

"Sangat yakin, Tuan. Informasi ini saya dapat dari informan kita yang ada di dermaga," jawab Arthur sangat yakin.

"Kau yakin ini bukan jebakan untuk mrmancingku keluar?" Pertanyaan yang terlontar dari mulut Zen membuat Arthur berpikir dua kali. Hingga beberapa saat, Arthur tidak kunjung menjawab pertanyaan Zen. Oleh sebab itu, Zen berhenti melangkah dan membalik badan, melihat pada orang kepercayaannya yang bungkam.

"Kau tidak yakin, eh?" Zen mengangkat sebelah alis, menatap remeh pada Arthur.

"Maafkan saya, Tuan." Arthur menundukkan kepala, merasa bodoh atas ketidakcermatannya.

Hal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status