Share

Diam dan Memerhatikan

Dalam waktu singkat, gaun sutera mewah yang melekat di tubuh indah Lea sudah terkoyak akibat sabetan ikat pinggang Bram. Lea menjerit. Wanita itu ketakutan setengah mati, namun dia begitu lemah ketika berhadapan dengan ayah tirinya itu. Rambutnya yang digelung sudah terurai di beberapa bagian. Riasan cantiknya kini tertutup dengan noda hitam campuran antara maskara dengan air mata. Penampilan wanita itu tampak sangat mengerikan. Kesan anggun dan elegan yang sempat menyambutnya tadi seolah sirna begitu saja.

Jeritan dan rintihan memenuhi ruangan. Di saat seperti ini, hanya satu nama yang muncul di kepala Lea. Zen Aberdein. Untuk pertama kalinya, Lea sangat berharap Zen datang dan segera menolongnya.

"Memohonlah, Sayang. Aku akan memberimu kenikmatan yang pasti sudah sangat kau rindukan." Pria yang hanya mengenakan celana panjang tanpa ikat pinggang itu meraih tubuh Lea. Dalam sekali hentak, pria itu mampu membalik tubuh Lea hingga menghadap dirinya. Dua tangan wanita it

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status