Share

Merencanakan Kejutan

Bian membuang napas setelah memutuskan rencananya secara sepihak dan mendadak pula. Keinginan untuk melihat serta menghabiskan waktu berdua tiba-tiba saja muncul. Belum lama mereka kenal, tetapi keadaan yang membuatnya menjalin sebuah hubungan. Bahkan menuju ke jenjang pernikahan yang sakral.

“Nggak perlu dandan, aku sudah cantik.” Balasan dari Elsa membuat senyum Bian mengembang.

“Iya, aku tahu. Pokoknya nanti malam harus terlihat lebih cantik dari sebelumnya. Tidak ada kata protes. Udah ya! Aku sibuk kerja untuk modal menikahimu dan menafkahi istriku.”

Apa-apaan aku ini? Tapi, aku memang nyaman saat bersamanya dan merasa bahagia. Apa benar, aku susah jatuh cinta? Bian berkata dalam hati dan menanyakan pada dirinya sendiri tentang perasaannya saat ini.

“Bian! Isengmu berlebihan!” balas Elsa mengomeli sikap Bian.

Perbincangan dalam pesan itu diakhiri oleh Bian karena sengaja tidak membalasnya. Ia beralih ke kontak bernama Mona, lantas menghubunginya.

“Halo, Mas Bi, ada apa? Kangen sam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nur Hidayati
Sadar diri, Bi.. kalo ga waras hahaahaa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status