Share

Bermain logika

Apabila perempuan sudah bermain logika maka, lelaki akan takhluk dengan perempuannya. Apalagi saat Lydia menoleh dan mendekati Alan.

"Aku hanya akan mendengar sanjungan, bukan celaan dan tindasan," tadas Lydia lalu meninggalkan kamarnya.

Memang benar. Rasa sakit hati yang begitu murni itu tak akan dapat membuat semuanya berubah begitu saja. Apalagi saat Lydia mengetahui bahwa suaminya hanya membutuhkannya sebagai pemuas.

Tak ada yang bisa memaksa Lydia untuk berada disisi suaminya karena Alan juga selalu menyakiti hati Lydia dengan perbuatannya.

Hari menjelang pagi, Lydia mulai bangun dari tempat tidur dan bersiap untuk sarapan. Lydia menyewa pembantu karena ia sudah tak ingin mendapat cacian saat masakannya tak sesuai keinginan kedua istri muda yang sok berkuasa seperti Melati dan Amelia.

"Saya sarapan dikantor," ujar Alan dengan memperbaiki dasi dan lengan jasnya.

"Yaudah, toh siapa yang nyuruh kamu makan? Kepedean," remeh Lydia santai membuat Melati sangat jengkel.

"Cewek c
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status