Share

Bab 121 Kejutan untuk Zena.

Sekitar pukul setengah tujuh malam, mobil dirga memasuki pelataran rumah besar mertuanya. Serena membuka pintu rumah bersamaan dengan Dirga yang keluar dari mobilnya dengan membawa banyak bawaan di kedua tangannya. "Biar kubantu Mas," ujar Serena segera mendekat dan mengambil satu kotak besar dari tangan kanan Dirga.

"Hati-hati itu kue ulang tahun untuk Zena," sahut Dirga sedikit khawatir.

"Iya," jawab Serena tersenyum lalu berjalan masuk lebih dulu.

"Dimana Zena?" tanya Dirga berjalan dibelakang Serena.

"Zena lagi di kamar Bunda bersama Rendy dan Raka." Serena segera meletakkan kuenya di sisi meja makan.

"Malam Ga," sapa Indira yang berjalan keluar dari dapur dengan segelas air putih di tangannya.

"Malam juga Mbak. Mana Mas Abimana?" sahut Dirga bertanya bersikap ramah.

"Tu," indira menunjuk ke arah ruang tengah. Dua orang pria duduk sambil berbincang.

"Halo Ga," Abimana mengangkat tangannya menyapa yang di jawab anggukan oleh Dirga.

Merasa sungkan Dirga hendak berjalan untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Karti Ismaya
jangan di kasih tau alamat rmh dirga ke hendrawan...kasihan serena juga dirga yg sudah mati" an mengembalikan rmh tangga nya nanti malah berantakan lagi karena ulah hendrawan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status