Share

Terancam Masuk Penjara

"Sekarang aku tanya pada kalian, kalian lebih percaya dia atau saya?" tanya Saras pada semua karyawan yang berkumpul. Mendadak suasana menjadi hening, para karyawan saling lirik dan berbisik. Sedetik kemudian mereka bersuara, jika mereka lebih percaya dengan Saras.

"Kami lebih percaya dengan, Ibu Saras. Karena kami tahu betul pribadi, Ibu Saras seperti apa," ucap salah satu karyawan yang mungkin sudah bertahun-tahun bekerja di perusahaan milik Saras.

"Benar, Ibu Saras tidak mungkin melakukan hal di luar batas," timpal seorang karyawan satunya. Mendengar itu, Sintia bertambah geram, usahanya benar-benar gagal. Malu itu yang kini Sintia rasakan, karena rencana untuk menjatuhkan Saras, justru berbalik pada dirinya.

"Kamu dengar sendiri bukan, masih mau lanjut atau mundur pelan-pelan?" tanya Saras dengan senyum mengejek. Terlihat jelas jika Sintia bukan hanya menahan rasa malu, tapi juga rasa kesal serta amarah.

"Baik, kali ini kamu boleh menang, tapi ingat satu hal. Mantan suamimu it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Mampus lu emank enak. W kirain org baik ternyata iblis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status