Share

Chapter 10: 04.40 p.m. & 04.39.pm.

04.40 p.m. (pukul 16.40)

ANNE

Gadis bergaun klederdracht itu menanti-nanti saat pembantunya yang perempuan enyah dari ruang makan. Maka saat ayahnya meminta pembantu itu untuk mengantar si gadis asisten ke sebuah kamar tertentu di lantai dua, Anne tak bisa menahan senyumnya.

“Bagaimana aku hari ini, Papa?”

“Cantik.”

“Cuma cantik?”

“Seperti malaikat.”

“Malaikat yang mana?”

“Papa cuma pernah lihat satu malaikat.”

Gadis itu girang. Lalu mendadak diam.

“Papa masih kangen Mama?”

Ayahnya tersenyum, lalu mengelus kepalanya dengan lembut. “Setiap Papa melihatmu, Papa pasti jadi ingat Mama.”

“Jangan sedih, Papa. Sebentar lagi aku akan jadi Mama.”

Ayahnya mengernyitkan dahi. “Yah, kamu akan semakin mirip Mama.”

Gadis itu belum puas. Ia yakin bahwa ayahnya masih juga belum mengerti perkataannya. “Aku akan jadi Mama.”

Ayahnya tersenyum ganjil. “Baiklah. Terserahmu saja. Jamuan ini sekaligus makan malam kita. Kembalilah ke kamarmu, Anne. Sampai besok.”

Gadis itu kesal. Anne mengge
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status