Share

9 ) Keluarga Sesungguhnya

Beberapa jam yang lalu keluarganya baru saja terbang menuju negara orang untuk waktu yang terbilang cukup lama bagi Lyshi. 

Selepas dari bandara, Lyshi terlihat muram dan tak hiperaktif seperti biasanya. 

Bian bisa merasakan rasa khawatir yang menyelimuti mobil itu. Ketika dia mengedarkan pandangannya ke arah Lyshi, dia bisa merasakan energi kesedihan yang mengerubungi sahabat perempuannya. 

"Ly. Mau beli yogurt dulu?" 

Gadis itu menoleh, lantas menggeleng pelan. Melihat itu Bian hanya bisa menghembuskan napasnya pasrah.

Persekian menit mobil yang mereka tumpangi telah tiba pada rumah yang lebih tepat disebut mansion. Rumah yang sekarang akan Lyshi tinggali untuk berberapa Minggu ini sangat besar dengan taman bunga beraneka macam di depannya. Lyshi tak pernah menyangka akan tinggal di bangunan itu untuk beberapa waktu ke depan. Sebenarnya ada sedikit rasa senang yang terselip di hatinya. 

"Turun, Ly. Kamu nggak mau t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status