Share

Aku Akan Mendonorkannya

Kini yang tersisa di ruangan dengan didominasi warna putih itu hanya dua lelaki yang saling menatap satu sama lain.

"Gue bisa meluk lo, nggak?" tanya Firman pada Akbar dengan nada bergetar.

Air mata mulai tergenang di pelupuk matanya yang dalam satu kedipan akan tumpah ruah.

Akbar mendekat kemudian merentangkan tagannya, mendekap erat seorang Firman Afif. Air mata keduanya pun luruh tak terhentikan.

"Gue lemah, Bar. Gue lemah," keluh Firman dalam dekapan Akbar.

"Dan lo butuh Ayu untuk kuat, lo butuh dia," Firman semakin mengeratkan pelukannya kala mendengar ucapan Akbar.

"Gue nggak sepolos Ayu," ucapan Akbar lontarkan membuat kening Firman berkerut dalam. Dia mengurai pelukannya.

"Maksud, lo?" tanya Firman dengan polosnya.

Firman memang polos dan akan seperti itu sampai kisah mereka tamat.

"Gue tahu apa yang tidak Ayu ketahui selama ini," jelas Akbar.

Akbar tahu, kalau selama ini Firman tidak benar-benar pergi meninggalkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status