Share

Undangan Pertunangan

            Suasana di ruangan itu pun menjadi sunyi, ada hawa mencekam di antara dua laki-laki yang saling berhadapan itu. Terry yang ada di ruangan itu, merasa seakan dirinya terjebak di tengah perang yang ganas.

'Oh tuhan, apa yang harus aku lakukan saat ini,' batin Terry yang terasa sangat berat bahkan untuk sekedar menggeser kakinya.

"Apa Kamu sudah tau, jika wanita itu ingin menikah dengan kamu karena wasiat dari ibunya," beber Keen.

Sebenarnya bukan  maksudnya untuk menjelekkan nama Shassy, hanya saja dia tak bisa menyadari perasaannya sendiri, kalau saat ini dia tak rela mendengar Shassy yang akan bertunangan.

'Ah, apa yang aku katakan, kenapa aku harus mengatakan hal seperti ini? Apa  sebenarnya yang terjadi padaku?' batin Keen yang sedang meraba hati dan pikirannya sendiri, tapi ia tak kunjung mendapatkan penjelasan pasti tentang tindakan konyolnya sa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status