Share

42. Namaku Mayang

Hatiku begitu hancur,  minggu depan Arjun menikah. Sedang saat ini posisi  hubunganku dengannya sedang tidak baik-baik saja. Ivan masih merangkul pundakku menunggu di depan lift. Aku masih memeriksa ponselku.

"Bos Reza!" teriak Ivan membangunkan konsentrasiku. 

Segera aku membalikkan badan dan memeluk Ivan untuk menyembunyikan wajahku.

"Ivan, bantu Arjun menyiapkan untuk pernikahannya di sini!" perintah Reza.

"Oh pernikahan diadakan di sini, Bos?" tanya Ivan terkejut.

"Emang kamu belum mendapat undangan?" tanyanya.

"Sudah, Bos, Tapi belum sempat aku periksa," jawab Ivan.

"Siapa dia?" bisik Reza bertanya sambil menunjuk ke arahku yang berada dalam dekapan Ivan.

"Oh dia pacar saya, Bos. Biasa kita lagi bertengkar, dia sedang menangis," bisik Ivan. "Permisi saya mau mengantar dia ke kamarnya," ujar Ivan sambil memeluk dan menarik tubuhku masuk ke lift.

Reza menatap penasaran sampai akhirnya lift tert

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status