Share

Bab 11 - Terkena Kamera Paparazzi

Tak tinggal diam, Ares langsung berdiri dari tempat duduknya dan segera keluar dari kedai kopi menuju di mana Anin berada.

“Anindya!” serunya memanggil.

Sang empu yang dipanggil langsung menoleh dan terkejut luar biasa ketika yang memanggil dirinya itu pria asing kemarin malam yang menolongnya.

Dengan cepat Anin langsung mengubah mimik ekspresi wajahnya yang terkejut menjadi datar. Bahkan Anin menoleh kanan dan kiri takut ada yang mengenali dirinya kemudian memotret.

“Ares.”

“Kamu kenapa pergi dari apartemen aku?”

Tampak wajah gugup dari Anin saat ini. Perempuan itu dengan cepat langsung mengendalikan ekspresinya kembali. Baru saja Anin ingin menjawab—baru membuka mulutnya mendadak Ares mengucapkan sesuatu yang membuat Anin tidak enak sendiri.

“Nadia usir kamu, ya? Maafin sikap adik aku itu. Dia memang sedikit galak dan cerewet tetapi aslinya dia baik kok.”

Anin memilih diam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status