Share

Bab 12 - Bibit, Bebet, dan Bobot

Seusai bekerja seharian, Ares langsung pulang ke rumah. Melihat ibu-nya yang sedang duduk di sofa membuat Ares langsung menghela napas panjang dengan kasar.

Sekar yang melihat kedatangan Ares langsung tersenyum manis. “Ares sini, Nak,” ucap Sekar—menepuk sofa di sebelahnya. Ares tersenyum tipis dan berjalan menuju Sekar.

Ketika sudah berada di depan Sekar, Ares langsung salim seperti biasa dan duduk di samping perempuan yang sudah melahirkannya.

“Sudah makan?”

“Belum.”

“Kalau begitu makan dulu.”

“Iya, Bu. Nadia tidak kelihatan di mana?”

“Biasa lagi di kamar buat nidurin si Kakak yang dari tadi susah banget disuruh tidur,” jelas Sekar—wajahnya tampak berbinar bahagia ketika menjelaskan sesosok cucunya itu. “Sebaiknya kamu makan duluan. Nunggu Nadia suka lama,” ajak Sekar, berdiri.

Ares sendiri menurut untuk langsung makan. Sekar menga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status