Share

Bab 26 - Terjebak Oleh Keadaan

Anin yang panik sampai tidak bisa berpikir jernih saat ini. Yang dilakukannya hanya jadi penonton saja.

Untung saja sakit keram itu berangsur-angsur pulih. Ares mulai bisa menggerakkan kaki sebelah kirinya dan mencoba untuk bangun yang dibantu oleh Anin.

“Kayaknya ini efek aku kurang olahraga akhir-akhir ini,” celetuk Ares, memberitahukan Anin penyebab kakinya keram. “Maaf sudah buat kamu panik barusan.”

Anin yang memang ketakutan dan khawatir hanya bisa menatap Ares sebal. Apalagi pria itu sekarang tampak biasa-biasa aja setelah membuat jantung miliknya ingin copot.

“Au ah sebel!” rajuk Anin, sembari memanyunkan bibirnya.

Ares tersenyum dan terkekeh kecil. “So-sorry Anin,” katanya lagi meminta maaf. “Nanti aku traktir es krim sebagai bentuk permintaan maafku deh.”

Anin yang dirayu seperti itu merasa tersipu malu sendiri. Namun, tidak bisa dipungkiri kalau rayuan dari Ares membuat hatinya senang.

Dengan ekspresi sok jual mahalnya, Anin menatap Ares. “Emangnya aku anak kecil pakai diso
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status