Share

Bab 18

"Pak, apakah anda sudah tahu mengenai butik Agatha yang meniru model gaun yang saya rancang?" tanya Karina.

"Sudah, itu sudah saya laporkan. Saat gaun tersebut launching, saya sudah mendaftarkannya di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual dan kantor kementerian hukum," jawab Aland.

Karina merasa sangat amat lega mendengar kabar itu. Ia sampai menitik air mata. Akhirnya Tuhan memberi keadilan dan keadilan.

"Saya awalnya sudah sangat kecewa saat mengetahui butik Agatha meniru model rancangan saya. Saya sangat sakit hati," tutur Karina.

"Kamu tenang saja, saya sudah mengurus semuanya. Kamu tunggu saja."

Tiba-tiba ada yang menyodorkan tisu dari arah belakang. Karina menoleh ke belakang dan mendapati Elard membungkuk dan menyodorkannya selembar tisu. Elard tersenyum lembut.

Karina menjadi malu saat terlihat wajahnya basah karena air mata. Ia pun segera menerima tisu tersebut dan mengusap air matanya.

Tiba-tiba datang Zaiz yang langsung menyerocos, "Parah lo, El. Lo apain bidadari gue?"

"Lo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status