Share

102. Akses

"Dia hebat, sangat hebat," puji James sambil manggut-manggut sembari terkekeh.

Alen menanggapi, "Kau kalah darinya soal ini. Oh, tapi ... kau memang selalu kalah dari Riley."

"Alen Smith, kenapa lidahmu tajam sekali?" balas James yang langsung memasang wajah cemberut.

Alen hanya tertawa kecil karena puas telah mengejek pria muda itu. Tapi, tawanya langsung berhenti ketika menyadari sesuatu. "James, tunggu dulu!"

"Kenapa lagi?" James bertanya dengan ketus.

"Riley sudah menjadi calon menantu raja dan hampir seluruh penghuni istana ini sudah mengetahuinya. Lalu ... bagaimana jika ada yang bergosip tentang dia dan Mary Kesley?" ucap Alen.

Mendengar hal itu, James bukannya bingung tapi malah tertawa terbahak-bahak. Tawanya tidak berhenti, bahkan ketika Alen sudah melotot kepadanya.

"Kau senang sekali kalau temanmu mendapat masalah!" ucap Alen sembari tersenyum kecut.

James mengangguk dengan penuh semangat, "Ini adalah salah satu hiburan paling menyenangkan. Percayalah, masalah asmaranya i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status