Share

Bab 18: Tujuanku

Setelah Guru Mada meninggalkan tenda, Master Li Mo segera membaringkan tubuh dan tidur. Tak terasa malam berlalu begitu cepat. Sebelum fajar menyingsir, Master Li Mo terbangun untuk melakukan rutinitasnya, yakni bermeditasi. Ia masih berpikir-pikir kemana sahabat baiknya itu pergi.

"Mada, apa yang sebenarnya ada di pikiranmu? Apakah yang hendak kau lakukan? Aku tetap tidak paham dengan setiap langkah tindakanmu. Namun, aku percaya kau orang baik. Kau tidak akan pernah meninggalkan etika kebajikan yang ditinggalkan oleh Mahaguru," gumam Master Li Mo sembari membereskan tempat tidurnya.

Di lain sisi, Bagaskoro dan Xi Zhang masih tertidur dengan pulas, sedangkan Bajulgeni sudah bangun. Setelah bangun tidur, Bajulgeni bergegas pergi ke tenda sang guru. Alangkah terkejutnya Bajulgeni ketika keluar dari tendanya. Ia hanya melihat hanya ada dua tenda yang berdiri, sedangkan ia tidak mendapati tenda gurunya.

"Guru! Guru! Guru! Dimana engkau?" teriak Bajulgeni sembari berlarian. Teriakan Bajul
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status