Pendekar Pedang Mirabilis

Pendekar Pedang Mirabilis

last updateDernière mise à jour : 2025-08-14
Par:  Enday HidayatEn cours
Langue: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Notes insuffisantes
24Chapitres
483Vues
Lire
Ajouter dans ma bibliothèque

Share:  

Report
Overview
Catalog
Scanner le code pour lire sur l'application

Banga Adikara diperintahkan ibunya untuk kabur karena ibunya tidak rela ia dijadikan selir oleh Ratu Nayaka yang kejam dan bengis. Akibatnya sungguh mengerikan. Klan Adikara dimusnahkan dengan cara yang keji, membangkitkan amarah dan dendam di hati Banga. Dengan berbekal pedang tertua di muka bumi, Banga melakukan pembalasan kepada semua pendukung Ratu Nayaka. Kemarahannya tidak bisa dihentikan. Tahta terancam. Ratu Nayaka mengirim puteri mahkota untuk membinasakan Banga, di mana kecantikannya jauh lebih berbahaya daripada kesaktiannya. Dapatkan ia menghentikan Banga?

Voir plus

Chapitre 1

Bab 1. Pedang Kalkolitik

Sebuah pedang terbuat dari perunggu arsenik tertancap di batu hitam, tampak samar dengan gagang berwarna coklat kekuningan di antara bunga mirabilis berwarna kuning yang bermekaran di senja hari.

Pedang itu sudah tertancap ribuan tahun. Dahulu banyak tokoh sakti dari Nusa Kendang berusaha mencabutnya, pedang itu tak bergeser sedikit pun, akhirnya pedang itu terlupakan.

Seorang pemuda tampak berlari ketakutan dari arah lembah dengan nafas terengah-engah, padahal tidak ada yang mengejar. Pemuda itu berhenti di dekat batu hitam untuk mengatur nafas.

Pedang perunggu itu menarik perhatiannya, ia berkata, "Pedang itu aneh sekali tertancap di batu, sepertinya bukan pedang sembarangan."

Pemuda itu ingin menggunakannya untuk melindungi diri. Ia mencoba mengambilnya. Pedang itu tercabut dengan mudah.

Kemudian berkumandang suara di angkasa, "Banga Adikara! Kau datang untuk menjemput takdirmu sebagai pewaris pedang kalkolitik!"

Banga datang ke pegunungan utara karena diperintah ibunya untuk kabur sebelum prajurit kerajaan membawanya ke istana.

Awalnya Banga bersikeras menolak. Orang tuanya pasti kena murka Ratu Nayaka, berani menentang sabda sri ratu berarti siap menerima hukuman terkejam, dijebloskan ke penjara gelap bawah tanah.

"Pergilah sejauh-jauhnya!" perintah ibunya. "Aku merasa sia-sia melahirkan dirimu kalau menjadi selir ratu durjana!"

"Aku takut ibu mendapat siksa," kata Banga. "Aku menemui ibu untuk pamit, bukan kabur."

"Jangan hiraukan ibumu!"

Ratu Nayaka meminta klan bangsawan terkemuka menyediakan pemuda untuk diseleksi menjadi selir.

Banga baru pulang belajar ilmu kehidupan dari Han Timur. Berdasarkan hasil musyawarah, ia ditunjuk untuk mewakili klan Adikara.

Banga terpilih menjadi selir, bahkan ketampanannya memikat Ratu Nayaka untuk mengangkatnya jadi pangeran pengganti, sebab pendamping hidupnya mulai sakit-sakitan.

Ibunya menentang keras hasil audisi, "Menjadi budak nafsu ratu durjana adalah kehinaan bagi ibumu!"

Sejak semula ibunya keberatan dengan hasil musyawarah klan, namun mereka harus mengirim pemuda terbaik untuk menghindari sanksi.

"Aku pergi karena ibu," kata Banga. "Aku berjanji akan kembali untuk ibu."

Banga pergi ke pegunungan utara, di mana manusia kecut untuk mendaki karena terkenal angker dan penuh misteri. Banyak penduduk tidak kembali.

Banga mengedarkan pandang ke angkasa, dan berteriak, "Siapa kau? Apakah kau siluman bayu?"

"Aku adalah utusan dari kerajaan dewa, membawa bingkisan untuk penduduk Salakanagara! Aku sudah menunggu kedatanganmu dari zaman perunggu!"

Zaman perunggu disebut juga zaman kalkolitik, di mana manusia mulai menggunakan perunggu untuk senjata perang dan kehidupan sehari-hari.

Zaman kalkolitik adalah masa akhir prasejarah dengan kebudayaan Dongson. Pedang itu tidak berkarat melewati ribuan musim, tetap berkilau memancarkan cahaya coklat kekuningan.

"Kau adalah pewaris pedang kalkolitik! Pendekar sakti dari masa ke masa berusaha mencabut pedang itu, tapi usaha mereka nihil!"

Pedang kalkolitik, gumam Banga dalam hati. Namanya terdengar sangat asing. Aku ganti saja namanya supaya familier di telingaku ... pedang mirabilis, sebab aku menemukan pedang ini di antara bunga mirabilis yang biasa digunakan untuk mencuci perabotan di rumah.

Suara tanpa wujud kembali membahana di angkasa, "Geserlah batu hitam itu, di bawahnya ada kotak perunggu berisi kitab kuno untuk kau pelajari!"

Banga menggeser batu hitam, benar, di bawahnya ada kotak perunggu dan serangka pedang, tampak sangat mengkilap, tak terpengaruh pergantian musim.

Di dalam kotak terdapat dua kitab bertuliskan aksara kuno, satu kitab berisi ilmu pedang, pada kitab lain berisi ilmu pengobatan dan meditasi untuk meningkatkan kekuatan Yin dan Yang.

Banga sedikit kesulitan memperagakan gerakan yang tertera dalam lembaran kitab kuno. Ia biasa memegang pena, belum pernah memainkan senjata.

"Aku akan mempelajari kitab ini betapa pun sulitnya, demi orang tuaku."

Tekad Banga sudah membaja, ia ingin menguasai ilmu dalam kitab kuno untuk perlindungan diri.

Ilmu yang dimilikinya hanya berguna untuk mencari hakekat hidup, manakala terjadi kekerasan fisik, ia tak kuasa membela diri.

Banga berlatih dengan tekun. Kadang sampai lupa waktu. Ia memakan umbi-umbian yang terdapat di sekitar untuk bertahan hidup.

"Lama-lama bosan juga makan ubi mentah," keluh Banga. "Aku lupa membawa pemantik api."

Banga mencoba menggosokkan batu dengan batu untuk menciptakan api, gagal dan gagal lagi.

"Aku tidak boleh menyerah," ujar Banga menghibur diri. "Menyerah adalah kunci kegagalan."

Suatu hari Banga berhasil menciptakan api dengan menggesekkan kayu kering. Ia berburu angsa hutan dan mencari rempah untuk bumbu.

Banga menyalakan api unggun dan membakar angsa hutan yang telah diberi bumbu rempah.

"Nikmat sekali," kata Banga sambil menyantap angsa bakar. "Ada gunanya juga belajar masak semasa di Tiongkok."

Banga berhenti berlatih jika buntu memahami sebuah gambar. Kemudian mulai lagi setelah mendapat ide dari perkelahian binatang di sekitar.

Hari demi hari dilewatinya dengan sabar. Ia tak menemukan manusia di pegunungan utara selain dirinya.

Hingga suatu malam kitab kuno terbakar secara sendirinya, pertanda ia sudah mendapat pengukuhan sebagai Pendekar Pedang Kalkolitik.

"Sudah waktunya untuk kembali pada ibuku."

Déplier
Chapitre suivant
Télécharger

Latest chapter

Plus de chapitres

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Commentaires

Pas de commentaire
24
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status