Share

Bab 39: Kebimbangan Bagaskoro

Pagi mulai kembali menyingsir, Bagaskoro bangun dengan suasana hati yang masih gundah memikirkan Bajulgeni yang masih menyendiri. Bagaskoro tidak bisa berbuat lebih, karena Bajulgeni masih berpikir keras tentang peta letak pusaka sakti Tombak Emas Jingga dan Tombak Emas Merah. Bagaskoro masih terus melanjutkan hari-hari nya seperti biasa.

Di pagi hari, selepas bangun tidur Bagaskoro langsung pergi sarapan dan mandi. Setelah itu ia lanjut berlatih di aula bersama murid-murid lainnya. Setelah matahari naik di atas kepala, ia segera berhenti untuk istirahat sejenak dan makan siang. Kemudian lanjut membaca buku untuk mengisi waktu luang. Sampai di sore hari, Bagaskoro pergi mandi dan makan kemudian dia mulai melakukan pelatihan pribadi di kamar, ia hanya mengingat dan mempraktekan secara ringan setiap ajaran bela diri yang didapat di pagi hari.

Satu Minggu telah berlalu hanya dengan kegiatan itu yang ia ulang terus menerus. Tiba-tiba Bagaskoro melihat Xi Zhang dan Qing Ho yang berpakaian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status