Share

Bab 72: Kemarahan Dua Penyihir Tetragram (part 2)

Tubuh utusan Raja Wisteria langsung mendarat di tepi pantai dengan raut wajah pucat, sementara Nata sendiri masih melayang di atas permukaan laut. Dia merasakan aliran mana Laja dan Lilis yang tidak stabil menahan kemarahan, karena itulah dia memilih untuk menjaga jarak terlebih dahulu.

“Jika dilihat dari luapan mana di dalam tubuh mereka yang luar biasa, kelihatannya mereka berdua adalah penyihir utama Kerajaan Wisteria,” gumam Nata sambil menatap Laja dan Lilis yang mulai mengepalkan tangannya.

“Siapa kau sebenarnya keparat! Berani-beraninya kau membuat wajahmu terlihat seperti tuan Nata Digjaya?” bentak Laja yang sudah tidak bisa menahan emosinya lagi. Mungkin dalam situasi biasa Nata akan tertawa mendengarnya, tapi hal itu akan memperburuk keadaan jika dilakukan saat ini.

“Aku memanglah Nata Digjaya, aku tidak menyerupai siapapun di dunia ini,” jawab Nata sembari tersenyum karena m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status