Share

Bab 527

Author: Abimana
Arjuna memandang Disa dengan heran. Bukankah mereka hanya tiga bersaudara? Kenapa tiba-tiba ada seorang kakak lagi?

"Tuan, apakah kamu tidak mengingat Kak Dewi?"

Disa juga tertegun saat mendengar kata-kata Arjuna, tetapi dia segera tersadar setelah beberapa saat.

"Tuan, kamu melupakan banyak hal lebih dari yang aku pikir. Kami tidak hanya memiliki Kak Dewi, tapi juga ada Kak Dira. Pemerintah juga memberikan mereka kepadamu, tetapi Tuan mengusir mereka untuk mendapatkan uang dalam waktu tiga hari. Dua bulan pertama setelah mereka keluar, mereka mengirim uang ke rumah. Setelahnya entah apa yang terjadi, uangnya berhenti dikirim, mereka juga tidak ada kabar lagi."

"Sebelum Tuan jatuh ke jurang, kamu bilang ingin menceraikan Kak Dewi dan Kak Dira."

"Oh." Arjuna mengangguk. "Ternyata begitu. Aku benar-benar tidak mengingatnya, kalian juga tidak mengungkitnya."

"Tuan tidak mengungkitnya, kami juga tidak berani mengungkit karena takut Tuan masih marah pada mereka."

Saat mereka berbicara, Disa
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 530

    Sebelum dia benar-benar kehilangan kesadaran, Arjuna mendengar Mahesa memberi tahu Arga bahwa dia akan memberi Arga pemakaman yang megah kelak. Kemudian dia mendengar Mahesa menyuruh semua orang untuk kembali ke istana.Arjuna merasakan dirinya diangkat oleh para penjaga wanita, kemudian dia sepenuhnya kehilangan kesadaran."Huala!"Arjuna terbangun karena suara percikan air.Segala sesuatu di sekitar begitu menakjubkan, Arjuna belum pernah melihatnya sebelumnya.Istana yang didekorasi dengan megah ini adalah kamar mandi dengan bak mandi ekstra besar.Wanginya memenuhi seluruh istana.Arjuna mengikuti aroma, menoleh ke arah bak mandi.Bak mandi dikelilingi oleh deretan tirai kasa. Di balik tirai, ada uap panas dan kelopak mawar merah yang bertebaran di air.Di balik tirai kasa, sebuah bayangan tubuh menarik perhatian Arjuna.Bagian belakang tubuhnya yang putih mulus menjadi kemerahan setelah berendam dalam air panas. Lengannya yang lembut bagaikan akar teratai, orang itu mengusap kulit

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 529

    Arga mengangkat kepalanya untuk menatap Darma, memberi isyarat padanya untuk menjelaskan kepada Arjuna."Dimengerti, Yang Mulia!" Darma yang menerima perintah mulai berbicara dengan Arjuna.Kepala pelayan yang paling dipercaya Arga berpaling kepada Yudha. Dia meracuni makanan Arga.Kaisar baru Bratajaya baru menjabat selama satu tahun dan tidak memiliki fondasi.Awalnya, Arga yang mengurus orang, Yudha yang mengurus uang, dan Danis yang bertanggung jawab atas prajurit. Ketiganya saling mendukung dan menyeimbangkan, Dinasti Bratajaya pun damai.Saat ini, tidak ada seorang pun di kubu Arga yang dapat menggantikannya. Begitu Arga meninggal, Danis yang lugas tidak akan bisa menandingi Yudha.Yudha telah lama memendam niat pemberontakan.Arjuna bertepuk tangan, kemudian berkata dengan acuh tak acuh. "Aku hanya warga biasa, siapa pun yang menjadi kaisar, sama saja bagiku.""Berbeda, Arjuna. Kamu ... uhuk, uhuk!"Arga terbatuk lama sebelum lanjut berbicara. "Apakah kamu masih ingat wanita yan

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 528

    Arjuna terbangun karena suara batuk yang keras.Dia membuka mata, lalu mendapati dirinya terbaring di kasur mahal.Arjuna pernah melihat foto kasur semacam ini di internet zaman modern.Benda aslinya bahkan lebih bagus daripada foto.Fitur unik dari kasur ini adalah penampilan luarnya seperti kasur susun yang diletakkan pada papan kayu tertutup.Papannya lima sentimeter lebih panjang dari tepian kasur. Terdapat pilar di keempat sudut papan dan dilapisi pagar kayu. Beberapa papan juga memiliki jendela di kedua sisi untuk membentuk koridor di depan kasur. Meski kecil, orang bisa masuk.Saat orang melangkah ke dalam koridor, rasanya seperti melangkah ke dalam sebuah ruangan. Ada tangga di tengah koridor. Perabotan kecil seperti meja, bangku diletakkan di kedua sisi untuk meletakkan barang keperluan sehari-hari. Jenis kasur ini sangat besar, ada area aktivitas yang relatif independen di depan kasur, Meskipun digunakan di dalam kamar, ia seperti sebuah rumah kecil.Arjuna pernah mendengar T

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 527

    Arjuna memandang Disa dengan heran. Bukankah mereka hanya tiga bersaudara? Kenapa tiba-tiba ada seorang kakak lagi?"Tuan, apakah kamu tidak mengingat Kak Dewi?"Disa juga tertegun saat mendengar kata-kata Arjuna, tetapi dia segera tersadar setelah beberapa saat."Tuan, kamu melupakan banyak hal lebih dari yang aku pikir. Kami tidak hanya memiliki Kak Dewi, tapi juga ada Kak Dira. Pemerintah juga memberikan mereka kepadamu, tetapi Tuan mengusir mereka untuk mendapatkan uang dalam waktu tiga hari. Dua bulan pertama setelah mereka keluar, mereka mengirim uang ke rumah. Setelahnya entah apa yang terjadi, uangnya berhenti dikirim, mereka juga tidak ada kabar lagi.""Sebelum Tuan jatuh ke jurang, kamu bilang ingin menceraikan Kak Dewi dan Kak Dira.""Oh." Arjuna mengangguk. "Ternyata begitu. Aku benar-benar tidak mengingatnya, kalian juga tidak mengungkitnya.""Tuan tidak mengungkitnya, kami juga tidak berani mengungkit karena takut Tuan masih marah pada mereka."Saat mereka berbicara, Disa

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 526

    Kabar baik tidak selalu menyebar jauh, tetapi kabar buruk pasti menyebar jauh dan luas.Arjuna membuat dirinya diselingkuhi. Arjuna mandul. Anak yang dilahirkan Daisha adalah anak Shaka.Kabar semacam ini menyebar makin jauh. Tidak hanya di Kabupaten Damai dan Kota Perai, tetapi tersebar hingga ibu kota.Arjuna, Tamael, Mois, bahkan Eshan yang dipromosikan ke Kota Perai mengirim orang untuk menyelidiki. Namun, tidak satu pun dari mereka menemukan siapa orang yang berada di balik Shaka.Setiap kali ada petunjuk, petunjuknya terputus.Arjuna merasa ada seseorang yang berkuasa di balik ini.Setelah kejadian ini, Shaka tidak menderita kerugian apa pun. Sebaliknya, dia malah mendapat hadiah dari kaisar karena dia "membuat" Daisha melahirkan empat anak laki-laki sekaligus.Dia langsung dipindahkan ke ibu kota untuk bertugas sebagai pejabat tingkat tiga, serta diminta untuk mempromosikan pengalamannya dalam melahirkan anak laki-laki di seluruh negeri."Keterlaluan! Anak Nyonya jelas-jelas mil

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 525

    Shaka mengibaskan lengan bajunya. "Apakah aku takut padanya? Aku hanya merasa tidak enak melihatnya membodohi semua orang. Empat anak laki-laki sekali melahirkan adalah lelucon besar.""Membodohi semua orang? Shaka, maksudmu Arjuna menipu kami? Apakah ini ada hubungannya dengan empat anak itu? Shaka, cepat beri tahu kami."Orang-orang penasaran.Saat ini, mereka telah dibodoh-bodohi oleh keluarga Bayu dan Sena, mereka tidak ingin ditipu lagi.Shaka membungkuk kepada semua orang lalu berkata, "Pertama-tama, aku ingin meminta maaf kepada semua orang yang ada di sini. Ini adalah aib keluarga dan seharusnya tidak boleh dipublikasikan, tapi ...." Ketika berbicara sampai di sini, ekspresi Shaka penuh dengan rasa sakit dan rasa bersalah."Aku pikir Arjuna akan merasa malu dengan aib keluarga ini, tak disangka ini adalah rencananya.""Hari itu, Arjuna mengundangku ke rumahnya. Dia menambahkan banyak mangkuk anggur di atas meja. Dia menangis sambil berkata bahwa dia bisa lulus ujian kekaisaran

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 524

    Sejak turun dari kereta, Arjuna sudah menyuruh Tamael membawa pengawal dari keluarga mereka untuk menahan pintu belakang kediaman Bayu."Tamael!" Pada saat ini, Irwan menyadari bahwa Tamael sudah tidak ada.Arjuna mengangguk. "Ya, Tamael. Dia seharusnya berada di pintu belakang rumahmu sekarang.""Hah!" Irwan tiba-tiba tenang, dengan senyum menghina terhadap Arjuna. "Apakah menurutmu keluargaku hanya memiliki pembantu-pembantu ini? Kenapa kamu merasa penjaga perempuanmu, Ayumi, bisa sekarat?""Jadi ...." Arjuna menjawab dengan acuh tak acuh. "Kalian masih terlalu meremehkan wanita. Ada dua mayat laki-laki tergeletak di halaman belakang rumahku. Orang yang membunuh mereka adalah Ayumi."Jika bukan demi melindungi Daisha, bagaimana mungkin Ayumi bisa terluka parah.Wajah Irwan langsung pucat. "Tidak, tidak mungkin."Arjuna mengusap lengan bajunya yang terkena ludah Irwan. "Kamu lihat saja sendiri maka akan tahu apakah itu mungkin atau tidak."Kediaman Bayu.Sena telah lama kehilangan aur

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 523

    Irwan dan yang lainnya ingin menggunakan takhayul untuk mencelakainya, memangnya Arjuna tidak bisa?"Arjuna, maksudmu ... keempat putramu diberikan oleh Dewi Kelahiran?" tanya seseorang kepada Arjuna."Ya."Arjuna mengangguk lalu berkata dengan rendah hati. "Hari itu, di Kuil Dewi, aku mengungkapkan bahwa Sena menggunakan Dewi Kelahiran untuk menghasilkan uang dan menyakiti orang-orang yang tidak bersalah.""Malam itu, Dewi Kelahiran muncul dalam mimpiku dan memberitahuku bahwa begawan-begawan jahat bersekongkol dengan Keluarga Bayu, menggunakan nama beliau untuk menghasilkan uang. Beliau memberiku empat anak laki-laki karena aku membasmi orang jahat.""Hahaha!" Irwan tertawa terbahak-bahak. "Kamu bicara omong kosong di Kuil Dewi, akankah Sang Dewi muncul dalam mimpimu? Bahkan memberimu empat putra? Ini benar-benar lelucon. Beraninya kamu mengatakan hal seperti itu?"Arjuna menoleh perlahan, tatapannya dipenuhi kilat dingin."Keluarga kalian dan Sena bersekongkol untuk meraup untung be

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 522

    "Arjuna sudah keluar."Entah karena mereka masih takut dengan kata-kata Arjuna sebelumnya atau bukan ....Setelah Arjuna keluar dari kereta, orang-orang itu otomatis berhenti."Tidak perlu takut padanya. Dia hanya menakut-nakuti orang. Kita begitu banyak orang, bagaimana mungkin kalah dari ....""Siu!"Arjuna tiba-tiba mencabut tusuk mutiara yang ada di kepala Disa.Irwan tidak berani menyelesaikan kata-katanya. Dia bersembunyi di belakang pelayannya seperti pengecut. Arjuna telah membutakan salah satu matanya, dia takut Arjuna akan membutakan mata keduanya.Arjuna turun dari kereta, memegang tusuk mutiara sambil berjalan menuju Irwan selangkah demi selangkah."Arjuna." Irwan berpura-pura tenang. Dia berteriak dengan arogan di belakang pelayan. "Kamu ingin menggunakan trik yang sama untuk menyakiti mataku lagi? Aku beri tahu, jangan bermimpi. Ada begitu banyak orang yang menonton sekarang. Kalau kamu berani melakukannya, aku akan menuntutmu dan membuatmu menderita di penjara.""Arjuna,

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status