Share

Bab 8. Fakta Yang Sebenarnya

Meskipun Rosei terus berusaha bernegoisasi, tapi sosok Garrick bukanlah pria yang mudah begitu saja memaafkan seseorang.

Pukulan dan tamparan terus melayang. Rosei layaknya seekor kuda betina yang dipacu keras oleh penunggangnya.

Rosei menyadari bahwa apa yang dia lakukan terhadap Haven salah di mata Garrick. Untuk itu dia mencoba memohon kepada Haven untuk membujuk CEO Garrick agar mau mengampuninya. Rosei berusaha bernegosiasi.

Haven acuh tak acuh tersenyum. "Kurasa kau menikmatinya."

"Tak kusangka ternyata kau lebih menjijikkan daripada seorang menantu sampah," ucap Haven.

Suara desahan Rosei semakin tidak nyaman untuk didengar dan sangat liar. Wanita itu kini semakin tak punya malu lagi untuk mengekspos kenikmatannya.

CEO Garrick kemudian mengajak Haven untuk naik ke ruangannya agar telinga mereka tidak terkotori oleh suara dari mulut wanita murahan. "Mari, Kakak Clark, saya akan membawa anda ke ruanganku untuk membicarakan hal penting."

Haven menganggukkan kepala. "Ya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Gebe PringLegi Pjt
semakin menarik.......
goodnovel comment avatar
Rendy Tomaili
mana bab selanjutnya
goodnovel comment avatar
Adnan hamid
saya makin pemasaran dengan cerita ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status