Share

Bab 39: Keberuntungan

Setelah Carlos dan anak menantunya Handerson tiba di rumah.

Prak!

Carlos membanting asbak ke atas lantai keramik. Dia sepertinya sangat marah atas apa yang dilakukan oleh menantu dan anak dari Axton.

Dia sama sekali tidak mengira, jika keluarga yang sudah jatuh miskin itu, dengan begitu berani melawan dan menampar dirinya.

Dia merasa kesal, sekaligus malu atas apa yang terjadi.

"Handerson, kau sudah membuat aku malu hari ini. Jika kau tidak bisa mendapatkan tanda tangan proyek tender tersebut, maka kau lebih baik tidak menjadi menantuku lagi!"

Carlos tentu saja saj tidak mampu menyembunyikan kemarahan itu lagi. Menantunya tidak mau berbuat apa-apa, sehingga dia harus menerima malu sebesar ini.

"Maaf, ayah. Aku akan berusaha membuat mereka lebih menderita. Sementara berkaitan dengan tender proyek, jangan kahwatir, aku akan segera menemui dan mengajak kakekku untuk datang langsung menemui CEO tersebut. Aku sangat yakin bahwa dia tidak memiliki pilihan, selain menerima proposal yang kita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status