Share

Bab 44. Kesombongan.

“Ap–apa maksudmu?”

Edward tidak menjawab, dan justru menunjuk ke arah saku si laki-laki.

Di mana ternyata, di saku itulah si laki-laki tadi menyimpan ponselnya yang saat ini mulai berdering.

“Halo ayah?”

Suara speaker ponselnya yang lumayan besar, membuat beberapa orang bisa mendengar apa yang dikatakan oleh ayah dari laki-laki itu.

“Apa yang sudah kamu lakukan?!”

Teriak sih ayah.

“Kamu telah membunuh keluarga kita.”

“Siapa yang kamu singgung?!”

Si ayah tanpa menunggu jawaban dari putranya, mengeluarkan kata-kata kotor untuk memarahi sang putra.

“Anak bajing*n!”

“Gara-gara kamu. Kini perusahaan Grade memutuskan kontrak kerjasama dengan kita!”

Si laki-laki yang ada yang ada di hadapan Edward itu kini mulai khawatir, matanya menatap ketakutan ke arah Edward.

“Ke–kenapa begitu ayah?” Tanya si anak laki-laki itu.

“Aku juga tidak tahu!”jawab ayahnya dengan suara membentak.

“Bahkan perusahaan Grade, mengeluarkan pengumuman, pemblokiran perusahaan milik kita di industri ini!” jelas sang ayah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status