Share

Klakson

Andrew mulai bergerak mendekati mobil damkar yang menabrak butik, dia dan Erina berlari sedikit cepat. Aku mengikuti mereka dari belakang dengan melihat arah yang berlawanan, memastikan tidak ada yang menyergap keduanya.

“Vin! Kita sudah sangat dekat,” ucap Andrew.

Melihat truk berwarna merah itu sudah sangat dekat dengannya membuat Andrew hilang kesabaran, ritme langkahnya tidak lagi sesuai dengan Erina yang masih kecil. Aku bisa merasakan kecerobohan itu.

“Sial!” decak Andrew.

Erina tersandung akibat Andrew yang terburu-buru, beruntung aku dapat menangkap gadis itu sebelum jatuh menyentuh tanah.

“Maafkan aku Vin! Itu tadi salahku,” ucap Andrew menyesalinya.

Pergerakan kami cukup besar, itu memungkinkan untuk memancing para zombie mendengar pergerakan kami. Andrew dan juga diriku langsung menggenggam erat pipa besi di tangan kami, bersiap untuk kemungkinan terburuk.

Erina ketakutan, dia lekas bersembunyi di belakangku sambil mengintip sekelilingnya. Sedangkan Andrew mulai terlihat pu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status