Share

Jeda Sejenak

Silka duduk termenung di kantin sementara menunggu Ignar dan Renzo. Mereka berniat untuk kembali ke salatiga sore ini, setelah kuliah, karena ulang tahun perkawinan Shana dan Keenan akan dirayakan akhir pekan ini, hanya kalangan keluarga.

Sementara dia masih bingung memilih kado untuk orang tuanya, benaknya juga memikirkan mengenai kekasih yang sepertinya tidak kunjung ia dapatkan.

Para pria hanya sekedar menggodanya, tapi tidak ada yang melanjutkan untuk mengajak Silka keluar.

Dirinya bukan gadis yang judes atau jual mahal. Kata-katanya memang kadang ketus saat ada cowok yang mulai kurang ajar, tapi Silka berusaha terbuka.

‘Apakah normal umur hampir sembilan belas tahun masih jomblo dan nggak pernah ngerasain dicium cowok?’ batin Silka.

Dia memang kurang berminat akan hal-hal itu. Tapi setiap melihat kemesraan Gya dan Renzo, kadang Silka iri. Dia ingin memiliki pria yang memanjakan dan memperhatikan dirinya.

Pesan dari Renzo dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status