Share

Kejutan Istimewa

Sudah hampir pukul sebelas malam Gya belum juga tidur. Dia menunggu Renzo membawa kabar berita untuknya.

Tidak ada telepon atau pesan yang pria itu kirimkan untuknya. Gya mulai resah.

Usahanya menelepon Leo dan Dion juga sia-sia. Tidak ada satu pun dari mereka yang mengangkat. Wanita itu mulai resah dan khawatir. Apakah ayahnya kembali memburuk? Apakah Renzo terluka dan kecewa?

Berbagai kalimat dengan awalan apakah memenuhi benaknya. Bagaimana jika gagal?

Ini adalah masa paling menjengkelkan dan menegangkan bgai Gya. Tidak ada satu pun yang bisa ia lakukan.

Materi untuk mahasiswanya besok belum selesai dia baca ulang. Ada dua kuis yang juga belum dia persiapkan. Satu jam lagi menjelang tengah malam dan Gya mulai berada di ujung putus asa.

Keresahannya mengunung dan menguasai dirinya saat ini.

Dentang bel di pintu mengejutkan wanita itu dan hampir melonjak dari kursinya.

Tidak lagi sabar, Gya setengah berlari menuju pintu depan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status