Share

Nasi Belum Menjadi Bubur

Seto meminta Vero memberitahu pada Pia, asistennya, jika hari ini ia tidak akan pergi ke kantor. Vero terlihat khawatir dan memastikan kondisi Seto sehat.

“Aku hanya lelah dan butuh tidur lebih aja,” cetus Seto dengan senyum menenangkan. Vero tidak percaya begitu saja. Sejak suaminya jatuh sakit beberapa bulan lalu, Vero terlalu menjaga Kesehatan Seto.

Setelah mengantar suaminya istirahat, Vero keluar dan membaca pesan dari Siwi yang baru masuk. Berita tentang sengketa tanah yang mereka miliki menjadi celah baru bagi mereka mengetahui kembali, sepak terjang Widari yang belum puas akan keegoisannya mencapai ambisi.

Vero menghela napas dengan hati geram. Apalagi yang mertuanya kehendaki? Vero tidak habis pikir ada seorang ibu sekaligus nenek yang sanggup mencelakakan anak juga cucunya sendiri, walaupun untuk Keenan hitungannya adalah tiri.

‘Lakukan yang menurutmu bijak dan adil. Mama akan dukung kamu. Masalah papa, mama akan urus semuanya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status