Share

Pertarungan Patih Balong Gandu

Dengan penuh kesiagaan, sang patih menunggu lawannya mendekat. Ia tidak sedikit pun terpancing oleh sikap pendekar itu. Namun dengan tiba-tiba saja, pendekar itu menyabetkan pedang ke arah Patih Balong Gandu.

Dengan secepat kilat, sang patih pun meloncat tinggi menghindari ujung pedang lawannya. Karena itu, maka pendekar tersebut segera meloncat pula mengejar Patih Balong Gandu.

Namun pada saat itu, sang patih langsung melakukan serangkaian tendangan sedemikian kerasnya, pendekar itu terjungkal dan terpental jauh.

"BEDEBAH!" Prajurit itu tertegun sejenak, darah segar mengalir deras dari mulut dan hidungnya.

"Itu balasan untukmu yang bersikap jumawa!" teriak Patih Balong Gandu.

Dua bola mata pendekar itu sangat tajam mengawasi gerak-gerik sang Patih. "Aku harus mencari akal untuk segera membinasakan orang itu," desisnya dalam hati.

Kemudian ia bangkit dan tertawa sambil berkata, "Hebat kau, Ki Sanak. Tapi ingat! Kau tidak akan bisa lari dari cengkeraman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status