Share

Tupaseng Sang Pendekar Tombak Sakti

Mereka memutuskan untuk bermalam di saung tersebut, Senopati Randu Aji sedikit merasa tidak enak badan maka dari itu ia mengusulkan untuk beristirahat dan akan melanjutkan perjalanan di pagi harinya.

"Sebaiknya, Gusti Senopati beristirahat saja!" kata Panglima Lintang.

Senopati Randu Aji hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya, kemudian ia pun segera berbaring di atas bebalean saung tersebut, pandangannya menerawang jauh ke atas langit-langit saung tersebut.

Panglima Lintang diam-diam memperhatikan sikap sang raja. Kemudian ia pun memberanikan diri bertanya kepada sang senopati, "Maafkan hamba, Gusti Senopati."

"Izinkan hamba bertanya!" sambung Panglima Lintang.

Senopati Randu Aji sedikit berpaling ke arah panglimanya, "Silahkan, Panglima!" jawabnya lirih.

Panglima Lintang menganggukkan kepala dan berkata lirih, "Hamba hanya ingin mengusulkan jika diterima. Apakah kita harus mencari para pelaku penyebar wara-wara buruk tentang kematian Ki Sowandaru?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status