Share

Bertemu Kembali

last update Terakhir Diperbarui: 2025-10-18 14:11:15

Arya masih ingin bertanya pada murid perguruan itu, tapi Arya lihat mereka cukup terburu-buru, jadi Arya biarkan mereka pergi.

"Aku harus melihat langsung ke perguruan matahari, aku ingin tahu apa yang sudah berubah di perguruan," kata Arya.

Arya langkahkan kakinya menuju perguruan matahari, dan yang Arya lihat adalah perguruan yang sempat jadi tempat Arya tinggal.

"Nostalgia lama!" kata Arya dan melangkah masuk.

Tapi, Arya dihadang oleh murid perguruan itu.

"Siapa kau, apa yang ingin kau lakukan hingga kau masuk ke dalam perguruan tinggi ini?" tanya murid penjaga pintu itu.

"Aku Arya, aku adalah murid perguruan ini, saat perguruan ini masih di ketuai ketua besar Badrun," jawab Arya.

"Kau salah satu murid dari perguruan terdahulu, mari masuk senior," kata murid itu dan memanggil Arya dengan kata-kata senior.

"Aku ingin bertemu dengan ketua perguruan ini!" kata Arya.

"Mahaguru Sanjaya? Nanti pasti akan dipertemukan, pasti mahaguru sangat senang kalau ada murid terdahulu yang berkunjung
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Sang Penghancur Langit    Kedatangan Ki Maja

    Arya dan seluruh orang yang ada di ruangan pertemuan kaget dengan suara yang terdengar dengan penuh tenaga dalam.Semua mata menoleh, dan ssmuanya kaget saat melihat hadirnya seorang lelaki tua yang berpakaian putih dan wajahnya penuh dengan janggut dan rambut yang memutih.Raja Yuda termangu, dan berjalan tanpa sadar, ke arah orang yang baru datang itu. Terlihat di mata raja itu sebuah mata yang penuh dengan kerinduan dan rasa haru yang menyatu menjadi satu."Ayahanda!" ucap raja Yuda tidak dapat menahan dirinya."Ayahanda!" teriak raja Yuda lagi dan memeluk lelaki tua yang baru datang itu."Jangan tunjukkan rapuhnya dirimu di hadapan punggawa kerajaan, putraku!" kata lelaki itu."Yuda tidak rapuh ayah, Yuda kuat!" kata raja Yuda dan hapus air mata yang menetes dari pelupuk matanya."Kakek!" kata Arya dan menemui lelaki yang baru datang itu.Pangeran Sengkala, pangeran Angga dan putri Utari saling pandang. Bingung kenapa pangeran Candra memanggil lelaki yang baru datang itu dengan pa

  • Sang Penghancur Langit    Pilar yang baru

    "Apa? Aku?" ucap pangeran Sengkala tidak percaya karena Patih Kuroda menyebut dirinya.Raja Yuda berdiri dari tempat dia berdiri. Dan heran dengan perkataan Patih Kuroda, sekalian Raja Yuda melihat kearah putranya keduanya, pangeran Sengkala."Patih Kuroda, aku ingin tahu apa alasanmu mengatakan kalau pangeran Sengkala yang layak jadi pengganti Mahapatih Tengguru, jadi Mahapatih baru kerajaan ini?" tanya raja Yuda ingin tahu alasan Patih kerajaan itu."Aku sudah melihat bagaimana pangeran dalam perang ini, yang mulia raja. Jadi aku sudah tahu kalau pangeran Sengkala yang pantas!" kata Patih Kuroda tanpa mengatakan alasannya."Tapi pangeran Sengkala masih muda, Patih. Dia masih butuh pengalaman!" kata raja Yuda."Kalau kita tidak serahkan pada yang muda, kapan lagi yang mulia? Apa kita akan terus menjadi pilar kerajaan ini? Cepat atau lambat, tampuk kepemimpinan akan jatuh ke tangan mereka!" kata pyoh Kuroda.Raja Yuda angguk-angguk kepala. Dia memahami maksud dari patih Kuroda."Aku m

  • Sang Penghancur Langit    Akhir Perang di istana

    Satu pukulan Arya hempaskan tubuh Ki Rangga untuk kesekian kalinya. Dan itu membuat Ki Rangga sudah tidak mampu lagi melanjutkan pertarungan melawan Arya."Matilah kau!" teriak Arya dari udara.Sekalian Arya membalik posisi tubuhnya dan dalam posisi siap menusuk kepala Ki Rangga."Ternyata hanya sampai di sini perjalananku!" ucap iblis api.Iblis api yang memang sudah kehabisan tenaga sudah tidak mungkin menghindari lagi, dan dia memilih untuk menutup kedua bola matanya.Crasssssss.Pedang urat petir menusuk masuk dari ubun-ubun kepala Ki Rangga, dan terus melewati tenggorokannya.Haaaaaaaaaaa.Arya hentakkan pedang urat petir dan sekalian ayunkan pedang pusaka bagi tubuh petir seperti Arya.Crasssssss.Pedang itu membelah dari ubun-ubun hingga wajah Ki Rangga, dan salah satu tokoh sesat itu tewas dengan cara yang mengenaskan. Dia tewas dengan kepala dan wajah yang terbelah dua.Brukkk.Tubuhnya jatuh, dan tidak mampu melawan lagi. Dia tewas membawa semua keangkuhan yang sempat dia pe

  • Sang Penghancur Langit    Kemampuan yang membuat kaget

    Wajah iblis api kaget saat Arya keluarkan pedang urat petir, Pedang yang tidak Arya keluarkan saat mereka berhadapan di kota Rimba Raya. Atau lebih tepatnya pedang urat petir masih dalam posisi tidur panjang pada pertarungan itu.Ki Rangga mundur beberapa langkah, dan ragu untuk melawan Arya."Bagaimana dia mendapatkan kekuatan setinggi ini dalam beberapa purnama ini? Kurang ajar!" Maki Ki Rangga dalam hatinya."Ada apa? Apa kau ingin kabur? Jangan harapkan kau bisa melarikan diri!" kata Arya."Siapa yang ingin kabur? Aku tidak akan pernah kabur dari pertarungan!""Tidak pernah? Aku masih ingat pertemuan pertama kita. Kau kabur bagaikan seekor kera yang akan aku siram!" ejek Arya."Setan!""Kau yang setan!" kata Arya semakin memancing amarah Ki Rangga.Haaaaaaaaaaa.Ki Rangga benar-benar marah, dan itu terlihat dengan membesarnya pancaran panas di selubung tubuhnya.Hiatttttt.Dia datang dengan ayunan pedang yang kuat.Tranggggg.Adu pedang antara mereka berdua terjadi. Dan betapa kag

  • Sang Penghancur Langit    Kekuatan Baru Arya

    Arya dan Ki Rangga mencari tempat untuk pertarungan mereka, dan tempat yang mereka dapatkan adalah halaman luas istana yang sudah mulai sepi karena Pertarungan antara prajurit dengan pasukan pemberontak sudah masuk ke dalam istana.Haaaaaaaaaaa!Ki Rangga yang pertama kali menunjukkan tenaga dalam yang dia miliki. Dan itu cukup kagetkan para pendekar yang memiliki kemampuan di dalam arena pertarungan itu."Kali ini hasilnya akan tetap sama, aku akan tetap kalahkan dirimu! Manusia petir!" kata Ki Rangga sambil menunjuk Arya."Sudah aku katakan, kali ini hasilnya akan berbeda, aku pastikan kau akan mati!" kata Arya."Ayo! Lakukan apa yang bisa kau lakukan, bocah petir!" tantang Ki Rangga.Haaaaaaaaaaa.Surya tunjukkanlah kemampuan barunya, tapi bukan kemampuan pendekar legenda emas, yang Surya keluarkan hanya kemampuan pendekar legenda perak. Dan itu sudah cukup kagetkan Ki Rangga."Benar, dia sudah jadi manusia yang berbeda. Aku yakin ini akan pertarungan yang berat!" ucap Ki Rangga."

  • Sang Penghancur Langit    Muncul Tepat waktu

    "Hahahahaha! Ada apa? Apa hanya sebatas ini kemampuan dari ketua besar perguruan matahari?" ejek Ki Rangga.Sanjaya dan Tandui hanya bisa saling pandang, mereka berdua berhadapan dengan Ki Rangga, dan hasilnya keduanya kesulitan kalahkan iblis api yang jadi pemilik tubuh Ki Rangga.Keduanya bersama-sama dan menyerang dengan jurus-jurus terbaik Perguruan matahari, tapi tetap saja keduanya bukan lawan bagi Ki Rangga.Sedikit demi sedikit tubuh mereka mulai terluka, dan itu luka yang awalnya ringan jadi luka yang mulai bertambah parah.Hiatttttt.Mahapatih Tengguru melompat dan menyerang Ki Rangga dari belakang."Bodoh! Dia sudah tidak sabar menuju neraka," kata Ki Rangga.Crasssssss.Tahu-tahu di tangan Ki Rangga sudah ada pusaka pedang matahari, dan pedang itu yang menusuk masuk ke perut Mahapatih Tengguru.Aaaarrrrrgggggggg.Mahapatih Tengguru meraung menahan sakit di tusukan pedang matahari.Crasssssss.Dan dengan mudahnya Ki Rangga membelah tubuh Mahapatih Tengguru hingga ke kepalan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status