Home / Fantasi / Sang Penghancur Langit / Bicara Dengan Ki Guntur

Share

Bicara Dengan Ki Guntur

last update Last Updated: 2025-01-17 14:19:58

KI Guntur kaget saat melihat murid terbaik perguruan guntur muntah darah karena pukulan Arya.

"Anak muda! Aku lawanmu!"

Ki Guntur melompat tinggi, dan memberikan satu serangan kuat ke arah Arya.

"Ki Guntur! Tahan serangan mu!"

Ki Rembang yang melihat sesungguhnya Arya sudah menahan diri dalam meladeni murid terbaik perguruan Guntur mencoba hentikan Ki Guntur, tapi semuanya sudah terlambat. Ki Guntur sudah gelap mata melihat murid perguruannya muntah darah

Arya pun tidak mau terluka karena serangan Ki Guntur, dia memutar tubuh sekalian mengeluarkan tenaga dalamnya.

Bammmmmmmmm!!

Dua tangan yang di kepal bertemu, dan suara ledakan terdengar, tidak hanya suara ledakan, tapi gelombang kejut dari dua pukulan itu menghempaskan rambut dari murid-murid perguruan Guntur itu.

"Tidak mungkin!" kata Ki Rembang saat melihat Ki guntur terdorong lima langkah, sementara Arya hanya tetap bertahan di tempatnya.

"Anak muda itu sangat kuat!" kata Ki Rembang.

Hiiiaaattt!!

Ki Guntur tidak terima dia dikal
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Sang Penghancur Langit    Kuasai kijang emas

    Mata Arya yang awalnya merah dan penuh dengan amarah perlahan mulai berubah dan kembali menjadi Arya yang memiliki pandangan yang teduh."Guru! Aku hampir lupa diri!" kata Arya bicara sendiri."Hahahahaha! Ternyata kau memiliki sesuatu yang unik, anak muda. Baiklah! Aku akan menjadi pelindung bagimu. Tapi ingat, kau harus tetap di jalan lurus!" ucap Kijang Dewa di kepala Arya.Kijang Dewa yang memang awalnya ingin mencoba Arya, kini sudah yakin jika Arya memang pemilik yang dia tunggu.Aaaaaaaaaaaaaaaaa!Arya kembali berteriak keras saat Kijang Dewa memaksa masuk ke dalam tubuhnya dan menyatu dengan dua lapis pakaian Kijang Emas yang sudah ada di tubuh Arya."Sekarang kau sudah memiliki tiga lapis pakaian Kijang Emas, Arya. Apa yang ingin kau lakukan sekarang?" tanya Urat Petir."Aku ingin istirahat, setelah itu kita akan mencari Pedang Petir Hijau, agar kau juga sempurna," jawab Arya."Aku akan menunggu hingga kau siap!" ucap Urat Petir.Kembali Arya harus memulihkan tenaga dalam ser

  • Sang Penghancur Langit    Kijang emas lapis ketiga

    Arya menatap siluman api, heran dengan ucapan siluman yang menurut Arya memiliki niat yang tidak baik."Jangan berpikir yang lain, aku memang siluman tapi aku tidak memiliki niat buruk padamu. Aku hanya ingin kau segera pergi dari Lembah Api ini!" kata siluman api."Kenapa kau ingin aku pergi dari sini?" tanya Arya."Karena aku yakin kau itu melarikan diri dari banyak pendekar, dan aku tidak inginkan lembah ini jadi tempat pertarungan kalian!" kata siluman api itu menjelaskan alasan pada Arya."Kalau begitu bantuan apa yang akan kau berikan padaku?" tanya Arya."Aku akan menjagamu dari gangguan selama kau menyatukan diri dengan pusaka itu," kata siluman api."Baik, jika memang kau tidak memiliki niat yang buruk, kali ini aku percaya pada bangsa siluman!" kata Arya."Sekarang lakukan apa yang ingin kau lakukan, setelah itu pergi dari sini!" ucap siluman api terdengar mengusir Arya.Arya mengangguk kepala. Setelah itu Arya membuka kekuatan batin yang dia miliki, dan dia terhubung dengan

  • Sang Penghancur Langit    Siluman yang ingin tenang

    Dengan langkah yang cepat, Arya terus tinggalkan daerah hutan, di mana dia bertemu dengan gadis yang begitu mempesona di matanya.Arya keluar dan kembali memasuki hutan, bahkan tanpa sadar dia sudah melewati tiga hutan yang lebat tanpa mengenal kata istirahat.Dan akhirnya, Arya sampai di sebuah lembah yang cukup tertutup, dan begitu sulit untuk didekati manusia biasa."Aku akan istirahat untuk sementara di sekitar lembah ini, pulihkan kondisi dan menguasai pusaka pakaian kijang emas," kata Arya.Brukkkkkk!Arya langsung jatuhkan tubuhnya di pinggiran lembah, lembah yang begitu lembab tapi mengeluarkan hawa yang hangat."Lembah itu sungguh mencurigakan, pasti ada sesuatu di lembah ini. Bagaimana mungkin lembah yang lembab ini terasa hangat," gumam Arya dan edarkan pandangan ke segala arah."Api?" gumam Arya saat melihat sebuah titik api yang bergerak ke arahnya.Blarrrr!Titik api itu meledak tidak jauh dari Arya dan berubah menjadi satu sosok yang seluruh tubuhnya diselubungi oleh ap

  • Sang Penghancur Langit    Tinggalkan Dunia Peri

    Peri Putih dan Peri Biru datang ke Istana Peri dengan wajah yang sengaja dibuat semanis mungkin. Itu untuk menghindari kemarahan Ibu Peri."Ada apa dengan wajah kalian itu? Kenapa sok manis begitu?" tanya Ibu Peri heran dengan tingkah dua peri itu."Ibu Peri! Kami tidak sok manis, tapi kami memang manis," jawab Peri Putih dan langsung menjatuhkan kepalanya di paha Ibu Peri."Kau bersikap manja pada Ibu, pasti kau inginkan sesuatu!" kata Ibu Peri menebak isi pikiran putrinya itu."Ibu selalu tahu saja," kata Peri Putih dengan wajah yang malu."Apa yang kau inginkan, Peri Putih? Katakanlah!" tanya Ibu Peri."Aku ingin seperti kakak yang lain, Ibu!" jawab Peri Putih."Seperti kakakmu yang lain? Apa maksudnya?" tanya Ibu Peri."Aku juga ingin turun dan bertahan bersama bangsa manusia untuk beberapa saat!" ucap Peri Putih."Tidak! Kau tidak boleh ke negeri bangsa manusia!" larang Ibu Peri.Peri Putih sudah menduga jawaban dari Ibu Peri. Dengan wajah cemberut, Peri Putih menatap Ibu Peri."

  • Sang Penghancur Langit    Bangsa Peri

    Arya masih mempercepat langkahnya meskipun sudah tidak ada lagi yang mengejar dirinya. Itu Arya lakukan untuk tetap menjaga jarak dengan pendekar-pendekar yang mengejar dirinya."Aku harus mencari tempat yang aman untuk memakai pusaka ini. Jika tidak, aku tidak akan aman!" kata Arya.Arya yang saat ini memasuki hutan terus berjalan tanpa peduli ke mana arah yang akan dia tuju. Yang jelas, Arya hanya ingin jauh dari para pendekar yang mengejar dirinya."Energi? Energi apa ini?" gumam Arya.Arya merasakan ada sebuah pancaran energi dari arah depan, dan itu yang Arya ikuti. Arya melihat ada pancaran energi di depan, dan itu ada di balik sebuah rerumputan."Bau harum?" ucap Arya lagi.Arya mengendus bau itu, dan itu adalah bau yang sangat memanjakan hidungnya. Arya mengintip, dan di depan sana ada seseorang yang membelakangi dirinya.Arya melihat punggung orang yang berambut panjang itu, begitu putih, mulus, dan tidak ada cacat sedikit pun.Arya begitu menikmati pemandangan yang dia lihat

  • Sang Penghancur Langit    Pencuri pusaka

    Arya dari jauh sudah bersiap saat melihat terjadi perubahan pada tubuh Kijang Dewa, perubahan yang Arya lihat saat berada di negeri Malaya."Sepertinya Kijang Dewa akan segera berubah jadi pusaka Pakaian Kijang Emas," gumam Arya.Arya mengeluarkan ilmu meringankan tubuh, dan berjalan pelan di atas permukaan air.Dari cara Arya berjalan di atas air, sudah terlihat jika kemampuan ilmu meringankan tubuh Arya sudahlah sangat mendekati sempurna.Arya terus berjalan, tapi pandangan mata Arya terfokus pada perubahan yang terus terjadi pada Kijang Dewa yang saat ini sudah melayang di udara."Hanya aku yang boleh mendapatkan pusaka Pakaian Kijang Emas itu. Itu akan semakin menyempurnakan pusaka Pakaian Kijang Emas yang ada padaku," ucap Arya.Jledaaarrrrrrr!Gelombang air pasang dari Danau Rawa Maut sedikit pun tidak berpengaruh bagi Arya. Arya terus saja berjalan menuju arah Kijang Dewa yang terus berubah jadi pusaka penjaga terbaik bagi pemiliknya.Cahaya kuning memenuhi hampir seluruh area

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status