Share

Dua Tubuh Arya

last update Last Updated: 2024-11-24 16:36:42

Orang yang menangkap tangan Arya tersenyum, dan itu adalah senyum yang begitu hangat menurut Arya.

"Jangan mendekat kesana, wahai diriku, itu akan mengubah diriku juga!" kata orang itu.

Yang ada dihadapan Arya adalah orang yang memiliki wajah seperti dirinya, tubuh seperti dirinya, bahkan sedikitpun tidak ada beda antara Arya dengan dirinya.

"Siapa kau?" tanya Arya.

"Siapa aku? Aku adalah kau, kau adalah aku! Kita adalah atau kesatuan yang tidak dapat dipisahkan!"

"Aku tidak memahami semua ini," kata Arya.

"Kau tidak usah pahami semua itu, cukup kau terima saja diriku!" kata tubuh lain Arya itu.

"Menerima dirimu?" tanya Arya.

"Iya!"

Hahahahahahaha!!

"Untuk apa kau terima sesuatu yang membuat dirimu lemah, wahai diriku!"

Dari daratan hitam itu terdengar suara, dan saat Arya menoleh kesana, Arya juga melihat orang yang sama seperti dirinya , hanya saja orang itu memilik sikap yang jauh berbeda.

"Kemarilah!' kata orang yang mirip Arya di daratan hitam.

"Jangan dengarkan dia, dia hanya i
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Sang Penghancur Langit    Putra Pertama

    "Apa .. apa maksud Kakek kalau Badasa adalah seorang pangeran?" tanya Badasa heran dan bingung."Dan satu lagi, aku bukan kakekmu!" kata lelaki itu lagi."Bukan kakek? Jadi siapa, kek?" tanya Badasa."Aku adalah pamanmu! Aku adalah adik dari ayahmu! Aku pamanmu, Renggo!" jawab lelaki yang tak lain memang adalah Ki Renggo."Paman? Badasa sungguh bingung, kek!" kata Badasa."Tidak usah bingung. Kau akan tahu segalanya saat kita sampai di kerajaan Purawa!" kata Ki Renggo."Kerajaan Purawa?" tanya Badasa heran dan bingung dengan nama kerajaan baru kali ini dia dengarkan itu."Benar! Seperti yang aku katakan tadi, aku adalah adik dari ayahmu, raja kerajaan Purawa!" kata Ki Renggo pada Badasa.**"Puluhan tahun yang lalu, pada saat kerajaan Purawa, kerajaan Teruma dan kerajaan Lingga masih dalam kedamaian tanpa ada gesekan.Di kerajaan Purawa, lahir tiga pangeran yang dilahirkan oleh Permaisuri kerajaan itu.Yuda, Sena dan Renggo, itu nama ketiga pangeran kerajaan itu.Yuda sebagai putra te

  • Sang Penghancur Langit    Badasa

    Nama Arya dielu-elukan di istana kerajaan Purawa. Raja muda yang diharapkan akan membawa perubahan baru bagi seluruh negeri Purawa.Arya tidak dapat menahan rasa haru melihat kepercayaan yang diberikan warga kota dan seluruh negeri pada dirinya."Aku akan menjaga semua ini! Saat ini tanggung jawab di pundakku semakin besar. Hal yang tidak aku sangka akan secepat ini!" ucap Arya bicara sendiri."Ini memang yang akan kau jaga, cucuku. Cepat atau lambat ini akan terjadi karena kau adalah seorang calon raja. Dan saat ini sudah jelas kalau kau adalah raja yang baru," kata Ki Maja pada Arya."Iya kek! Chandra memahami semua itu!" kata Arya.Ki Maja angkat tangannya, seolah memberikan kode pada seluruh orang yang masih bersemangat meneriakkan nama Arya."Arya Chandra Swadewa! Itu artinya raja yang diberkahi dewa matahari! Aku harap ini akan awal baru untuk kita semua!" teriak Ki Maja."Diberkahi dewa matahari! Sungguh nama yang sangat bagus!" ucap Patih Kuroda.Untuk kesekian kalinya nama Ar

  • Sang Penghancur Langit    Raja yang baru

    Pertemuan itu menjadi hal yang pertama bagi raja Ragajaya dengan Arya. Dan dia sungguh tidak tahu kalau pemuda petir yang dia katakan itu ada di hadapannya.Selain Arya, raja Yuda juga memperkenalkan putri Utari, dan dua pangeran kerajaan pada raja Ragajaya."Apakah mungkin bisa aku gunakan salah satu pangeran ini untuk hancurkan kerajaan ini?" gumam raja Ragajaya dalam hatinya.Tapi, saat melihat keakraban dan keberadaan tiga saudara itu, harapannya untuk jadikan salah satu pangeran sebagai senjata sirna."Mungkin akan sulit," ucapnya lagi dalam hati.Ki Maja masuk dan juga perkenalkan diri pada raja Ragajaya."Siapa lagi orang ini? Aku merasakan kemampuan yang dia miliki tidak bisa diremehkan," gumam raja Ragajaya sambil tatap Ki Maja."Hahahaha! Sungguh undangan yang sangat jauh! Tidak ku sangka!" kata Ki Maja dengan tawa yang keras."Salam Ki!" kata raja Ragajaya langsung berubah sikap saat melihat keberadaan Ki Maja."Kerajaan Lingga yang aku dengar sudah hancur, ternyata masih a

  • Sang Penghancur Langit    Tamu yang tak terduga

    Pesta besar disiapkan sebagai pesta penobatan Arya jadi raja baru kerajaan Purawa, dan itu sudah mulai terlihat.Keramaian semakin terlihat nyata, apalagi semua undangan sudah sampai di istana.Meskipun pada hakikatnya masih banyak kerusakan pada istana itu, tapi itu tidak mengurangi antusias dari para undangan yang menunggu penobatan raja baru itu.Tapi, keramaian itu mendadak hening saat dari kejauhan terlihat satu rombongan besar dengan membawa bendera berlambang kuda."Kerajaan Lingga? Apakah mereka sungguh di undang?" ucap para tamu yang tidak sangka akan datangnya utusan dari kerajaan Linga.Rombongan yang datang dengan dikawal ratusan prajurit itu berhenti di halaman istana dan semua masih diam.Patih Kuroda dengan sigap langsung mengambil keadaan, dan datang menyambut utusan kerajaan Lingga.Kereta kuda yang membawa utusan itu berhenti, dan seorang lelaki dengan pakaian kebesaran turun dari kereta kuda itu.Di sampingnya berjalan dua orang perempuan yang bersikap lembut dan be

  • Sang Penghancur Langit    Rahasia Istana

    Kota Wan, ibukota kerajaan Purawa, kota besar yang baru saja mendapatkan serangan dari lima kelompok golongan hitam.Ki Rangga sebagai pemimpin utama penyerangan itu, tewas di tangan Arya, pangeran Candra, sang putra mahkota kerajaan.Kabar tentang akan dinobatkan Arya jadi raja baru di kerajaan Purawa, sudah terdengar hampir ke seluruh wilayah negri Purawa. Bahkan sampai ke negeri Teruma yang sudah dikuasai oleh kerajaan Lingga.Umbul-umbul sudah terpasang di seluruh kota, dari pintu masuk hingga seluruh kota dihias sedemikian rupa, sehingga tidak terlihat kalau negeri Purawa baru saja dapatkan serangan dari kelompok hitam.Satu demi satu para Adipati, tumenggung hingga pejabat kota di seluruh negeri juga sudah berdatangan.Tidak hanya itu, kerajaan juga sudah bersiap penuh menunggu kedatangan semua orang yang akan hadiri upacara penobatan raja baru di kerajaan Purawa."Apa kau gugup putraku?" tanya Permaisuri Parwati pada Arya yang duduk termenung."Siapa yang tidak akan gugup ibund

  • Sang Penghancur Langit    Pusaka Yang Mampu kalahkan Iblis

    Kedatangan Ki Maja, ke kerajaan Purawa ubah semuanya. Arya yang keukeh tidak ingin jadi raja pengganti raja Yuda tidak dapat lagi berkutik. Dengan terpaksa, Arya anggukkan kepala dan menerima kalau dia bersedia menggantikan ayahnya jadi penguasa kerajaan Purawa."Akhirnya! Hahahaha! Putra kita menerima juga!" kata permaisuri Parwati dengan wajah yang cerah ceria."Tapi, satu hal yang aku pikirkan adalah bagaimana aku akan memerintah sementara aku tidak ada di kerajaan ini!" kata Arya."Kau jangan bingung putraku, seperti yang ayahanda bilang, sementara ini ayah akan berada di belakang layar, dan gantikan dirimu. Dan satu lagi adikmu, pangeran Angga akan membantu ayahanda!" kata raja Yuda."Baiklah! Apakah aku bisa menolak lagi?" ucap Arya."Tidak! Kau tidak usah menolak lagi!" kata Ki Maja dan mendekati cucunya itu.Ki Maja membuka gelang yang ada di tangannya."Pakailah ini cucuku!" kata Ki Maja dan berikan sebuah gelang berwarna perak pada Arya."Apa ini kek?" tanya Arya."Ini adala

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status