Beranda / Fantasi / Sang Penghancur Langit / Meninggalkan Gua Obat

Share

Meninggalkan Gua Obat

last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-26 14:42:02

Arya masih di dalam gua obat dalam waktu yang cukup lama, memastikan jika dia memang sudah cukup kuat untuk menghadapi kerasnya dunia persilatan.

Selain itu, Arya juga terus menyatukan jurus dengan tubuhnya, itu karena Arya berlatih dengan rohnya sehingga Arya harus benar-benar pastikan jika seluruh ilmu yang dia pelajari di perguruan roh benar-benar telah diterima oleh tubuhnya.

Arya juga mempelajari ilmu meringankan tubuh, dan Arya hanya harus keluar agar tahu apakah dia sungguh sudah kuasai ilmu meringankan tubuh seperti petunjuk dari Ki Manunggal Wahid.

Setelah selesai dengan semua itu, Arya bersemedi, mencari ketenangan sebelum memutuskan untuk keluar dari gua obat.

Jledaaarrrrrrr!!

Gua obat bergetar hebat, dan itu menganggu semedi Arya. Saat Arya membuka mata, dia melihat pedang urat petir melayang-layang di udara.

"Ternyata kau sudah menemukan siapa dirimu, wahai tuanku?" kata pedang urat petir.

"Hubungan kita bukan tuan dan senjata, tapi hubungan kita adalah hubungan ikatan pe
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Sang Penghancur Langit    Kalahkan Nyai jelita

    Plakkkkkk!Arya menepis keras cakaran dari nyai Jelita, dan itu cukup kagetkan perempuan golongan hitam itu.Nyai Jelita sudah yakin kalau serangannya, tidak mungkin dapat dihindari Arya, tapi Arya malah mampu menepis cakarannya itu."Pemuda ini memiliki kemampuan, dia tidak bisa dipandang remeh," gumam nyai Jelita.Hiatttttt!Dengan teriakan yang nyaring, nyai Jelita kembali datang dengan serangan yang lebih besar lagi.Serangan besar yang membawa tenaga dalam yang besar juga. Setelah merasakan tepisan Arya, nyai Jelita tidak memiliki waktu untuk bermain-main lagi.Setiap serangan nyai Jelita membawa hawa yang panas, dan mematikan. Setiap serangan nyai Jelita mengarah pada bagian vital dan mematikan di tubuh Arya.Plakkkkkk!Namun, lagi-lagi Arya selalu menepis semua serangan dari nyai Jelita, membuat perempuan tua yang menjaga kecantikannya itu mulai marah."Kurang ajar!"Haaaaaaaaaaa!Nyai Jelita tidak menahan diri lagi, dan menyerang kembali dengan serangan yang begitu cepat.Seti

  • Sang Penghancur Langit    Pertarungan melawan ki Parlah

    Adu tenaga dalam terjadi antara Arya dan Ki Parlah, dan itu membuat keduanya mundur ke belakang."Tidak terlalu kuat," gumam Arya.Tapi beda dengan Ki Parlah, dia merasa kalau Arya akan jadi lawan yang cukup tangguh."Aku akan serius anak muda!" teriak Ki Parlah.Pedang yang ada di tangan kiri, berpindah ke tangan kanan, dan dia memutar pedang itu dan bersiap untuk menyerang Arya.Warga kota Lima melihat jika pertarungan itu akan jadi pertarungan yang serius, dan satu persatu warga kota memilih untuk menjauh.Perginya warga kota memberikan ruang bagi Arya dan Ki Parlah yang akan bertarung.Tanpa Arya ketahui, ada beberapa anak buah Ki Parlah yang melapor ke markas kelompok teratai kuning yang ada si pinggiran kota Lima.Haaaaaaaaaaa!Ki Parlah berteriak keras, sekalian teriakan itu dia mengalirkan tenaga dalam yang besar ke seluruh tubuhnya serta pedang yang ada di tangannya.Whusssssssss!Ki Parlah ayunkan pedang ditangannya, dan ayuanan itu sangatlah cepat.Tapi, Arya hanya bergerak

  • Sang Penghancur Langit    Sandiwara pejabat kota

    Kota Lima, saat ini. Kota yang ada di pinggiran laut, yang juga merupakan salah satu kota yang terkenal karena kota itu jadi kota pelabuhan yang membawa banyak pedagang dari luar negeri.Seperti yang diperintahkan nyai Jelita kemarin, Ki Parlah melakukan tugasnya, dan membawa puluhan anak buahnya dari kelompok Teratai kuning.Ki Parlah berjalan dengan angkuhnya, dia membusungkan bagian depan tubuhnya, menunjukkan jika dia memiliki kuasa di kota Lima.Tepat di kota Lima, Ki Parlah berhenti, dan dia mengeluarkan pedang yang ada di pinggangnya."Hei penduduk kota. Hari ini kalian harus membayar keamanan pada kami, jika ada yang melawan, maka pedang ini akan memenggal leher kalian, siapkan satu keping emas tiap orang!" teriak Ki Parlah.Penduduk kota langsung bereaksi, mereka semua ingin melawan tapi, jangankan mereka, Adipati yang menjadi penguasa di kota lima, kota kadipaten itu saja tidak berani melakukan itu.Seorang lelaki gempal datang, dia adalah Adipati Tama, dia adalah Adipati ya

  • Sang Penghancur Langit    Ketua baru teratai kuning

    Arya sesungguhnya tidak terlalu memikirkan apapun yang keluar dari mulut Bulan Putih, Arya saat ini memikirkan keberadaan kelompok Teratai kuning yang ada di kota lima."Bukankah kelompok teratai kuning sudah aku hancurkan saat penyerangan di istana?" gumam Arya.Arya melihat kalau kelompok teratai kuning memasuki sebuah bangunan yang menurut Arya adalah markas mereka."Sepertinya itu markas mereka, sebaiknya aku melihat ke sana," gumam Arya lagi.Setelah membeli pakaian, dan Arya sudah merasa kalau waktunya dengan bulan putih harus segera selesai pada saat itu juga."Sepertinya kita harus berpisah, bulan putih," kata Arya."Kenapa? Apa kau sudah akan pergi?" tanya bulan putih."Benar! Aku ingin memastikan sesuatu," jawab Arya."Apa itu?" tanya bulan putih."Itu rahasiaku, aku tidak dapat menjelaskan padamu," kata Arya."Apa aku tidak boleh ikut?" tanya bulan putih."Tidak! Aku tidak ada orang yang jadi beban ku," ucap Arya."Beban? Apa kau pikir aku tidak dapat menjaga diriku? Aku me

  • Sang Penghancur Langit    Memasuki kota Lima

    "Bodoh! Kau memilih mati!" maki Merak hitam.Hiaaaat!Merak hitam merentangkan kedua tangannya, seperti sepasang sayap yang akan terbang, itulah jurus andalan dari Merak Hitam, jurus rangkaian merak kematian.Tapi, Arya juga sudah siap untuk hadapi dan menahan serangan dari Merak hitam, dan dengan jurus rangkaian dari kitab tinju penggetar langit, Arya siap menyerang balik.Tangan Merak hitam menyerang dengan cepat, bagaikan pisau yang tajam dan itu karena tenaga dalam yang dia miliki.Plakkkkkk!Tapak petir dari Arya memapak serangan dari lengan Merak hitam, dan terjadilah pertarungan di bawah pohon yang rindang itu.Merak hitam cukup kaget, itu karena Arya mampu menahan setiap serangan yang dia berikan, serangan demi serangan cepat yang dia yakini akan membuat Arya kalah.Huppppp!Merasa serangannya tidak mungkin menang melawan Arya, Merak hitam memilih untuk mundur.Tapi, Arya tidak membiarkan Merak hitam untuk pergi meninggalkan pertarungan, dan Arya melompat mengejar Merak hitam.

  • Sang Penghancur Langit    Kesombongan Merak hitam

    Bulan Putih memaksa menarik tangannya dari genggaman tangan Merak Hitam yang pegang erat tangganya."Jangan melawan, sayang. Hari ini akan akan kita habiskan berdua," kata Merak Hitam yang membuat wajah bulan putih menjadi semakin marah."Diam kau, bangsat! Kau pikir aku ini gadis apaan? Sadar dengan apa yang keluar dari mulut baumu itu!" maki bulan putih."Hahahahaha! Aku sungguh tidak menyangka, akan bertemu dengan gadis se liar dirimu!" jawab Merak Hitam malah tertawa karena perkataan Bulan Putih.Bulan putih kembali mencoba menarik tangannya dari tangan Merak hitam, tapi Merak hitam melawan dengan menghentakkan tubuh bulan putih ke pelukannya.Dengan segera, merak hitam menyusuri leher putih bulan putih yang ada dalam pelukannya.Plakkkkkk!Bulan putih melayangkan tangan kanan, dan wajah lelaki penuh brewok itu merasakan kerasnya tamparan dari bulan putih.Plakkkkkk!Merak hitam marah, dan tanpa ampun membalas tamparan bulan putih yang membuat bulan putih tersungkur ke tanah."Bod

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status