Share

181. Bertemu Ana

Levon berjalan santai menuju kamar apartemen yang sudah dipesan untuk bertemu dengan Ana. 

Levon menampilkan wajah semringah. Di tangan kanannya membawa kalung liontin yang sudah terpasang kamera, sedangkan di tangan kirinya membawa anggur dengan dosis alkohol tinggi. Tentu saja kedua benda ini bagian dari rencananya.

Ketika sudah sampai di depan pintu, Levon langsung membukanya tanpa permisi.

Sementara itu, Ana yang sudah menunggu di dalam langsung meyambut Levon dengan gaya sensual, “Hello, Tuan.” Bola matanya bergerak dan tertuju pada tangan Levon. Sebuah kalung liontin, terlihat sangat indah. 

Ana melihat Levon dari atas sampai bawah. Sempurna, kata-kata itu pantas diberikan pada lelaki itu. Dan yang terpenting pasti dia adalah orang kaya.

Benar-benar wanita murahan, batin Levon berkata sambil melihat penampilan Ana yang sangat sexi. Bahkan nyaris tidak berpakaian.

Ana semakin memperlihatkan gaya sensualnya ket

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status