Share

Bab 77

Mendapati dirinya di sentuh oleh laki-laki tua Sea sedikit terkejut, namun dia tak berani untuk beranjak dari duduknya karena dia tau, Huang lebih berkuasa ketimbang keluarga nya.

“Oh, Tuan Huang, sepertinya saya mengerti apa mau Tuan” ucap nenek Xion yang melihat tangan Huang yang tak terluka sedang mengelus-elus paha cucu kesayangannya.

“Iya,.” Ucap Huang dengan melihat dada Sea yang masih diam saja saat pahanya di elus-elus olehnya.

“Karena jika saya jadi menjalin kontrak dengan kalian tentunya saya akan sedikit lebih lama di Auckland” imbuh Huang.

“Oh benarkah Tuan tak akan membatalkan jalinan kontrak kita?” ucap nenek Xion yang kesenangan.

“Iya,.... tentunya jika Sea bisa menemani saya selama di Auckland pastinya”, ucap Huang lagi dengan elusannya semakin mendekati pangkal paha Sea, dan Sea yang ketika mau menolak langsung di tatap oleh neneknya dia tak berani berontak dengan perlakuan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Sentosa Aji
semua novel cerita nya hampir sama,suami nya gk da yg tulen masa nikah bertahun2 istri gk dientot2 malah mau dientot orang trus hu banci
goodnovel comment avatar
Armand Tuan
pindah haluan..koinnya terlalu mahal..
goodnovel comment avatar
Upik Qwert
kan kubilang authornya sangean
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status