공유

Tiga puluh tujuh

Laila tersenyum tipis, mendengar bagaimana Jono tidak merasa bersalah samasekali dengan sikapnya selama ini.

"Maaf, aku marah bukan karena perduli denganmu, tapi aku perduli dengan diriku sendiri. Apa pandangan orang jika aku membiarkan seorang wanita melakukan hal tak senonoh di rumah istrinya."

Setelah mengatakan hal itu, tubuh Laila terasa menggigil, ia mulai merebahkan tubuhnya lagi di tempat tidur.

"Jika kau sibuk, sebaiknya urusi saja adik tirimu itu, tak perlu kuatir denganku," katanya dan membalikkan tubuhnya membelakangi Jono.

Jono hanya kebingungan sendiri, saat Laila membelakangi dan terlihat marah padanya.

"Hei, jangan salah sangka. Huft, kenapa kau membuatku bingung... sekarang yang terpenting kau harus ke rumah sakit, kau harus memeriksakan diri," ujarnya.

"Tidak perlu, aku hanya mau tidur, pergilah."

"Jangan keras kepala, aku ini manusiawi, apa aku masih kurang baik? Ah, kalau kau tidak mau bangun, aku akan memanggil ambulans untuk membawamu ke rumah sakit."

Sontak saj
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status