Share

Karena Gengsi

“Bukannya kamu sama si Christ itu sudah putus?” Aga meletakkan satu gelas teh hangat di atas nakas, lalu berdiri dengan melipat tangan di depan dada. Wajahnya terulas masam karena mengingat nama Christ yang terpampang di ponsel milik Bening. 

“Suudaah,” jawab Bening kemudian bangkit dan menggeser bokongnya sedikit demi sedikit mendekati nakas. 

“Kamu ngabari dia kalau lagi sakit?”

“I-ya.” Bening bersila lalu mengambil bantal untuk menutupi pahanya yang terbuka lebar di depan Aga. Meraih gelas teh, lalu meminumnya sedikit demi sedikit, dengan terus menatap wajar datar Aga dengan tanda tanya. “Pak Aga tahu dari mana?”

“Dia barusan nelpon dan saya yang angkat.”

“Kok nggak dikasih ke saya, telponnya?” Bening sediki

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
devirullie27
aga...kaya Bintang yah?
goodnovel comment avatar
Aisha Arkana
ngga ketemu- ketemu kalo gini..
goodnovel comment avatar
Mrs A
pak aga maksa ...beningnya gengsi ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status