Share

Lupakan Dia

Meskipun hanya beberapa kali melihat, tapi Aga sudah mengenal mobil yang terparkir tidak jauh dari pintu lobi kantornya dengan baik. Lantas, yang membuatnya semakin heran ialah, Aga melihat Bening keluar dari mobil tersebut. Sejurus kemudian, Aga juga melihat Bening melambai dengan senyum kecil, untuk melepas kepergian sedan berwana hitam yang meninggalkan area parkir gedung SM.

Begitu mobil tersebut menjauh dan Bening pun terlihat berjalan pelan menuju pelataran kantor, Aga keluar dari roda empatnya. Membanting pintunya dengan kasar, lalu berjalan untuk menyusul Bening dan menyamakan langkahnya.

“Diantar mantan pacar, Ning?” 

“Hm,” gumam Bening terus saja berjalan memasuki lobi dengan lesu dan juga menunduk pilu. Kepalanya terlalu penat karena memikirkan Sinta yang masih saja tidak memb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Sasya Sa'adah
wakaka, pak aga koq gitu sih
goodnovel comment avatar
wintke
aish2 koinnha gk diskon kh ,,,,.........
goodnovel comment avatar
heti ana
duh pak aga cerein dulu istrinya yg ga jelas itu.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status