Share

Aku Tidak Akan Kalah

Red Eyes adalah sebutan untuk sebuah ruangan besar di kediaman milik Nyonya Luxor, seorang janda kaya yang gemar mengadakan pesta wine atas kecintaannya terhadap minuman itu. Jika biasanya seorang nona sering mengadakan pesta perjamuan minum teh di siang hari, Nyonya Luxor mengambil jalur yang berbeda. Ia mengadakan perjamuan minum wine di malam hari.

Awalnya, ia mendapat kecaman dari nona bangsawan lainnya yang tidak menyukai budaya minum wine di malam hari bagi seorang wanita, terutama dari pihak tua, tapi ia berhasil mengubah pandangan itu dan menjadikan tempatnya berjaya selama satu dekade.

Red eyes hanya terbuka untuk para wanita saja karena Nyonya Luxor ingin memberikan tempat yang aman untuk para wanita saling berbagi cerita, dalam keadaan mabuk di malam hari. Beliau juga menyediakan kamar khusus tamu yang mungkin tidak bisa pulang karena terlalu mabuk.

Sebagai seorang janda, ia menghindari peluang terciptanya rumor jika ada pria berkeliaran di kediamannya. Dia juga bukan tipe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status